Ketua DPR AS: Biden Harus Dicopot dari Jabatan Presiden

Sabtu, 29 Juni 2024 - 21:30 WIB
loading...
Ketua DPR AS: Biden Harus Dicopot dari Jabatan Presiden
Calon presiden dari Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, berbicara selama debat presiden dengan calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. Foto/REUTERS/Brian Snyder
A A A
WASHINGTON - Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Mike Johnson menyatakan Joe Biden harus diganti sebagai presiden AS setelah menunjukkan dia "tidak mampu menjalankan tugasnya" selama debatnya dengan Donald Trump.

Penampilan presiden AS dalam pertarungan pemilu pertamanya dengan Trump pada Kamis (27/6/2024) secara luas dipandang sebagai bencana.

Pria berusia 81 tahun itu tampak lemah dan bingung, berjuang menyelesaikan kalimatnya dan mencampuradukkan kata-kata.

Menurut laporan media, Partai Demokrat "panik" setelah debat tersebut, dan beberapa donor menuntut agar presiden dicoret dari tiket partai untuk pemilu 5 November.

"Saya juga akan panik jika saya seorang Demokrat hari ini dan itu adalah calon saya. Saya pikir mereka tahu mereka memiliki masalah serius," ujar Johnson kepada wartawan pada Kamis (27/6/2024).

Politisi Republik itu berpendapat Biden tidak hanya harus menarik diri dari perlombaan, tetapi juga segera dicopot dari jabatannya.

"Ini bukan hanya masalah politik. Ini bukan hanya Partai Demokrat. Ini seluruh negara. Kita punya masalah serius di sini, karena kita punya presiden yang, dari semua penampilan, tidak mampu menjalankan tugasnya,” ujar dia.

Johnson mengatakan pemerintahan Biden dapat memaksanya untuk mundur dengan menggunakan Amandemen ke-25 yang menyatakan wakil presiden dan anggota kabinet dapat memberikan suara untuk menyatakan presiden “tidak mampu menjalankan kekuasaan dan tugas jabatannya,” menjadikan wapres sebagai penjabat kepala negara.



Jika panglima tertinggi menolak mematuhi, keputusan akhir tentang masalah tersebut akan dibuat oleh Kongres. Amandemen tersebut belum pernah digunakan dalam sejarah AS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0645 seconds (0.1#10.140)
pixels