Tentara Israel Injak-injak Bendera Arab Saudi, Umat Islam Murka

Kamis, 27 Juni 2024 - 20:15 WIB
loading...
A A A
Beberapa pengguna mengkritik apa yang mereka anggap sebagai kurangnya sikap tegas warga Arab Saudi terhadap perjuangan Palestina dan menggunakan foto tersebut sebagai bukti mengapa kerajaan tersebut tidak seharusnya menormalisasi hubungan dengan Israel.

Pada tahun 2020 dan 2021, Israel mencapai perjanjian normalisasi, yang ditengahi Amerika Serikat (AS), dengan Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Sejak saat itu, terdapat spekulasi yang terus-menerus mengenai kesepakatan serupa dengan Arab Saudi, sekutu utama AS.

Pada awal Januari, seorang pejabat senior Saudi mengatakan kepada BBC bahwa negaranya masih tertarik menormalisasi hubungan dengan Israel setelah perang di Gaza berakhir.

Pada Februari, Riyadh mengatakan normalisasi tidak akan terjadi tanpa gencatan senjata dan kemajuan menuju negara Palestina.

Namun pada Mei, Bloomberg melaporkan para pejabat AS menyatakan kesepakatan masih dalam perundingan, dan pemerintah Saudi telah melancarkan tindakan keras terhadap warga negara yang menyampaikan pandangan di media sosial yang kritis terhadap perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 37.700 orang Palestina.

MEE menghubungi Kedutaan Besar Saudi di Inggris untuk memberikan komentar, tetapi tidak menerima tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

“Israel inilah yang ingin dinormalisasi oleh putra mahkota MBS, dan bekerja siang dan malam untuk melakukan hal tersebut. Tidak ada martabat,” komentar salah satu pengguna X.

“Mengapa Arab Saudi diam mengenai hal ini?” tanya pengguna lain. "Teroris Israel telah menantang kehormatan Anda. Menginjak bendera adalah tindakan tercela."

Beberapa akun, termasuk yang memiliki emoji bendera Arab Saudi di akunnya, menyatakan bendera tersebut sebenarnya adalah bendera Hamas, atau gambar tersebut diedit atau dibuat oleh AI, dan dimaksudkan untuk menimbulkan reaksi balik terhadap Arab Saudi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Waduh! Pramugari Sajikan...
Waduh! Pramugari Sajikan Wine ke Penumpang Bocah 3 Tahun
Rekomendasi
Mentan Amran Targetkan...
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Prabowo Panggil Sejumlah...
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Bahas Koperasi Merah Putih
Berita Terkini
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Infografis
Paket Senjata Rp1.684...
Paket Senjata Rp1.684 Triliun Ditawarkan Trump ke Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved