AS Tarik Kapal Induk Eisenhower usai Melawan Houthi Berbulan-bulan, Digantikan Theodore Roosevelt

Senin, 24 Juni 2024 - 10:39 WIB
loading...
AS Tarik Kapal Induk...
AS memulangkan kapal induk USS Dwight D Eisenhower setelah berbulan-bulan bertempur melawan Houthi di Laut Merah. Foto/US Navy/Miguel A Contreras Contreras
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memulangkan kapal induk bertenaga nuklir USS Dwight D Eisenhower dan kelompok tempurnya setelah bertempur melawan Houthi Yaman di Laut Merah selama berbulan-bulan.

Kelompok Tempur Kapal Induk USS Theodore Roosevelt akan menggantikan tugas Kelompok Tempur Kapal Induk Eisenhower (IKE CSG) mulai pekan ini.

“Kelompok Tempur Kapal Induk Dwight D Eisenhower (IKE CSG) meninggalkan wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS hari ini (Sabtu, 22 Juni 2024)," kata Departemen Pertahanan AS.



"Setelah menyelesaikan latihan yang dijadwalkan di Indo-Pasifik, Kelompok Tempur Kapal Induk USS Theodore Roosevelt (TR CSG) akan tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS untuk terus meningkatkan stabilitas regional, mencegah agresi, dan melindungi [kapal-kapal] perdagangan di wilayah tersebut,” lanjut departemen tersebut.

Menurut departemen tersebut, yang dikutip Sputnik, Senin (24/6/2024), kapal induk nuklir USS Theodore Roosevelt mulai meninggalkan wilayah Indo-Pasifik pekan ini.

Gerakan Ansar Allah Yaman, juga dikenal sebagai Houthi, telah melancarkan serangan terhadap kapal komersial dan militer di Laut Merah selama berbulan-bulan.

Itu sebagai tanggapan atas perang brutal Israel di Jalur Gaza.

Serangan Houthi, yang didominasi rudal dan drone, telah mendorong Amerika Serikat untuk membentuk koalisi multinasional, termasuk Inggris, untuk melindungi pelayaran di wilayah tersebut, serta untuk menyerang sasaran Houthi di wilayah Yaman.

Houthi telah berkali-kali mengeklaim menargetkan kapal induk Eisenhower di Laut Merah.

Klaim terbaru datang pada hari Sabtu, hari di mana kapal induk Eisenhower mulai dipulangkan ke AS.

“Kekuatan rudal di angkatan bersenjata kami melakukan operasi yang menargetkan kapal induk Amerika, Eisenhower, di Laut Merah utara dengan beberapa rudal balistik dan jelajah, dan operasi tersebut mencapai tujuannya dengan sukses,” kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree dalam sebuah pernyataan yang disiarkan stasiun televisi al-Masirah milik kelompok tersebut.

Saree mengatakan bahwa pasukan Houthi juga menyerang kapal dagang TRANSWORLD NAVIGATOR di Laut Arab dengan rudal balistik, sebagai respons terhadap apa yang disebut Houthi sebagai pelanggaran pemilik kapal terhadap larangan masuk mereka ke pelabuhan Israel.

“Kami akan melakukan lebih banyak serangan serupa sampai agresi (Israel) berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut,” katanya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
Kemhan Bersama Yayasan...
Kemhan Bersama Yayasan Rabu Biru Beri Layanan Kesehatan Bagi Veteran dan Warakawuri
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved