Hizbullah Rilis Rekaman Video Drone Lokasi Militer Israel di Haifa

Rabu, 19 Juni 2024 - 10:01 WIB
loading...
Hizbullah Rilis Rekaman...
Rekaman video drone Hezbollah menunjukkan area pelabuhan Haifa di Israel utara sebagai area strategis dengan banyak sekali fasilitas militer, industri, dan perdagangan. Foto/Al Mayadeen
A A A
BEIRUT - Gerakan Hizbullah di Lebanon pada Selasa (18/6/2024) menyiarkan rekaman video yang diduga diambil oleh drone pengintai di atas kota pelabuhan Haifa di Israel utara.

Langkah Hizbullah itu jelas merupakan peringatan bagi Israel bahwa wilayah Zionis itu dalam jangkauan senjata pejuang Lebanon.

Video berdurasi sembilan menit tersebut, yang dipublikasikan Al Mayadeen TV dan Al Manar yang berafiliasi dengan Hizbullah, menunjukkan beberapa lokasi, termasuk lokasi militer dan infrastruktur sipil.



Rekaman itu muncul saat ketegangan meningkat antara kelompok tersebut dan Israel.

Al Mayadeen menggambarkan video tersebut sebagai "rekaman yang luar biasa dan survei yang akurat" terhadap target-target Israel.

Rekaman video tersebut menunjukkan lokasi-lokasi Israel dengan keamanan maksimum seperti pangkalan militer, depot senjata, rudal, pelabuhan laut, dan bandara di kota Haifa, yang terletak 27 km dari perbatasan Lebanon.

Hizbullah belum mengeluarkan pernyataan resmi apa pun tentang rekaman video tersebut, tetapi Al Manar menggambarkan lokasi-lokasi tersebut sebagai "sejumlah target di Israel utara".

Laporan dari saluran tersebut mengatakan, “Pesawat nirawak pengintai itu mensurvei wilayah utara dan kembali untuk membuktikan ketidakmampuan radar Israel."

Al Manar mengutip pernyataan Hizbullah bahwa mereka memiliki "bank target yang sangat besar jika terjadi perang" dan mengklaim lebih dari setengah juta warga Israel tidak akan memiliki perlindungan selama serangan pesawat nirawak.

"Separuh dari ekonomi Israel berada dalam jangkauan tembakan," tegas Hizbullah.

Israel dan Hizbullah telah terlibat dalam permusuhan lintas batas sejak perang Israel di Gaza pada bulan Oktober, dengan serangan udara Israel di Lebanon yang menewaskan lebih dari 450 orang, termasuk 80 warga sipil, dan serangan Lebanon yang menewaskan 15 tentara Israel dan 10 warga sipil.

Serangan pesawat nirawak dan rudal Hizbullah telah menyebabkan kebakaran di Israel utara dalam beberapa pekan terakhir.

Serangan Israel telah membakar sebagian besar wilayah di Lebanon selatan dan menewaskan komandan militer senior.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2321 seconds (0.1#10.140)