Duterte Ancam Deklrasikan Perang Sampah dengan Kanada
A
A
A
MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengaku akan mengirim kembali sampah yang datang ke Filipina dari Kanada. Dia kemudian mengancam akan menyatakan perang melawan Ottawa."Saya memberi peringatan ke Kanada, mungkin minggu depan, mereka lebih baik menarik barang-barang mereka atau saya akan berlayar ke Kanada, saya akan menuangkan sampah mereka di sana," kata Duterte dalam sebuah pernyataan.Duterte, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (24/4), kemudian menuturkan, ia akan menyatakan perang melawan negara Amerika Utara tersebut, jika mereka tidak memberikan respons. Dia memperingatkan Kanada untuk bersiap-siap menerima sampah.Dia juga memerintahkan van kontainer untuk membuang sampah di dekat Kedutaan Besar Kanada di Makati. Duterte kemudian mengancam akan memecat petugas bea cukai yang bertanggung jawab karena membiarkan sampah Kanada masuk ke negara itu.Baru-baru ini, Filipina mengecam Kanada, mengatakan bahwa importir swasta telah menyelundupkan sampah Kanada ke Filipina selama beberapa tahun. Menghadapi protes oleh para pencinta lingkungan, Kanada tetap menolak untuk mengambil kembali sampah tersebut. Sampah yang dilaporkan terdiri dari popok dewasa, koran, botol plastik, dan tas.Menurut beberapa ahli, sampah tersebut melanggar hukum internasional dan bertentangan dengan banyak bagian dari Konvensi Basel, perjanjian yang mencegah negara-negara dari pengiriman limbah berbahaya ke negara berkembang tanpa persetujuan pemerintah negara bersangkutan.
(esn)