Tentara Israel Eksekusi Sejumlah Warga Palestina di Zona Aman Gaza, Ini Videonya
loading...
A
A
A
GAZA - Para tentara Israel telah mengeksekusi sejumlah warga Palestina di wilayah Gaza yang dinyatakan sebagai “zona aman” bagi warga sipil oleh militer Zionis.
Al Jazeera pada Rabu (12/6/2024) telah menyiarkan tiga video eksekusi tersebut, di mana para warga sipil Palestina ditembak mati oleh pasukan Zionis Israel di Jalan Al-Rashid, jalan pesisir yang menghubungkan utara dan selatan Jalur Gaza.
Jalan tersebut sebelumnya merupakan lokasi di mana tentara Zionis membantai lebih dari 100 warga Palestina saat antre mengambil bantuan kemanusiaan pada Maret lalu.
Salah satu video, yang dilaporkan diambil pada 1 Juni, menunjukkan seorang warga Palestina terlihat berjalan di sepanjang pantai. Dia kemudian dihentikan oleh tentara Israel dan ditembak mati.
Video lain, bertanggal 17 Mei, menunjukkan para warga sipil Palestina berjalan ke utara sepanjang jalan pantai. Satu orang terlihat menjauh dari kelompok tersebut untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bersenjata tetapi ditembak mati. Al-Jazeera juga menyiarkan rekaman tentara Israel menyita tubuh pria yang dieksekusi tersebut.
Video ketiga, bertanggal 31 Mei, menunjukkan seorang warga sipil Palestina berdiri dengan tangan terangkat sesaat sebelum ditembak mati oleh pasukan Israel. Orang kedua dibunuh dengan cara yang sama di kemudian hari.
Al-Jazeera menolak menampilkan momen kematian semua orang yang dieksekusi karena sifatnya yang mengganggu.
Anthony Loewenstein, seorang jurnalis dan penulis The Palestine Laboratory, mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa rekaman video tersebut menunjukkan “kriminalitas dan tidak akuntabilitas” pasukan Israel di Gaza.
Ini bukan pertama kalinya tentara Israel dilaporkan mengeksekusi warga sipil tak bersenjata di Jalur Gaza.
Bulan Desember lalu, Euro-Med Human Rights Monitor mengatakan bahwa para tentara Israel telah mengeksekusi puluhan warga sipil lanjut usia Palestina dalam “operasi penembakan langsung”, dan ada banyak laporan lain mengenai “eksekusi lapangan” terhadap warga sipil Palestina oleh pasukan Zionis.
Perang tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 37.202 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai hampir 85.000 orang.
Wilayah pesisir Palestina itu telah hancur total akibat serangan Israel, dan kawasan pemukiman, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya sengaja dijadikan sasaran dan dihancurkan.
Al Jazeera pada Rabu (12/6/2024) telah menyiarkan tiga video eksekusi tersebut, di mana para warga sipil Palestina ditembak mati oleh pasukan Zionis Israel di Jalan Al-Rashid, jalan pesisir yang menghubungkan utara dan selatan Jalur Gaza.
Jalan tersebut sebelumnya merupakan lokasi di mana tentara Zionis membantai lebih dari 100 warga Palestina saat antre mengambil bantuan kemanusiaan pada Maret lalu.
Salah satu video, yang dilaporkan diambil pada 1 Juni, menunjukkan seorang warga Palestina terlihat berjalan di sepanjang pantai. Dia kemudian dihentikan oleh tentara Israel dan ditembak mati.
Video lain, bertanggal 17 Mei, menunjukkan para warga sipil Palestina berjalan ke utara sepanjang jalan pantai. Satu orang terlihat menjauh dari kelompok tersebut untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bersenjata tetapi ditembak mati. Al-Jazeera juga menyiarkan rekaman tentara Israel menyita tubuh pria yang dieksekusi tersebut.
Video ketiga, bertanggal 31 Mei, menunjukkan seorang warga sipil Palestina berdiri dengan tangan terangkat sesaat sebelum ditembak mati oleh pasukan Israel. Orang kedua dibunuh dengan cara yang sama di kemudian hari.
Al-Jazeera menolak menampilkan momen kematian semua orang yang dieksekusi karena sifatnya yang mengganggu.
Anthony Loewenstein, seorang jurnalis dan penulis The Palestine Laboratory, mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa rekaman video tersebut menunjukkan “kriminalitas dan tidak akuntabilitas” pasukan Israel di Gaza.
Ini bukan pertama kalinya tentara Israel dilaporkan mengeksekusi warga sipil tak bersenjata di Jalur Gaza.
Bulan Desember lalu, Euro-Med Human Rights Monitor mengatakan bahwa para tentara Israel telah mengeksekusi puluhan warga sipil lanjut usia Palestina dalam “operasi penembakan langsung”, dan ada banyak laporan lain mengenai “eksekusi lapangan” terhadap warga sipil Palestina oleh pasukan Zionis.
Perang tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 37.202 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai hampir 85.000 orang.
Wilayah pesisir Palestina itu telah hancur total akibat serangan Israel, dan kawasan pemukiman, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya sengaja dijadikan sasaran dan dihancurkan.
(mas)