Rayakan Hari Raya Shavout, Ratusan Warga Israel Serbu Masjid Al Aqsa
loading...
Ratusan warga Israel menyerbut Masjid Al Aqsa. Foto/AP
A
A
A
GAZA - Sekelompok orang Israel telah memasuki halaman Masjid Al Aqsa . Mereka melaksanakan ibadah Yahudi untuk menandai hari raya Shavuot.
Aksi itu didukung pasukan Israel menutup jalan dekat Gerbang Damaskus, pintu masuk utama ke Kota Tua Yerusalem. Melansir kantor berita Palestina, Wafa, tentara Israel juga menghentikan beberapa jamaah Muslim menuju masjid.
Padahal, ritual non-Muslim telah lama dilarang di Masjid Al-Aqsa berdasarkan perjanjian yang sudah lama ada, namun jamaah Israel sering mengunjungi situs tersebut pada acara keagamaan.
Sementara itu, sejak 11 Juni lalu, orang-orang Yahudi di seluruh dunia merayakan Shavuot dan memperingati hari mereka menerima Taurat dan perintah-perintahnya di Sinai.
Perayaan Shavuot umumnya sebagai upacara orang Yahudi untuk mengenang pengalaman penderitaan orang Yahudi.
Bukan hanya di Israel, perayaan Shavuot juga digelar di New Yrok. Orang Yahudi umumnya kembali belajar tentang Taurat hingga makan malam saat liburan, piknik. dan pesta.
Baca Juga: Rafah Masih Jadi Jebakan Mematikan bagi Tentara Israel, Ini Buktinya
Perang di Gaza meletus setelah serangan tanggal 7 Oktober di Israel selatan, di mana ribuan teroris pimpinan Hamas menyerbu melintasi perbatasan menuju Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Jalur Gaza mengatakan bahwa lebih dari 37.000 orang telah terbunuh di wilayah kantong Palestina sejak 7 Oktober. Meskipun jumlah ini tidak dapat diverifikasi dan tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang, yang menurut Israel telah membunuh 15.000 orang dalam pertempuran.
Aksi itu didukung pasukan Israel menutup jalan dekat Gerbang Damaskus, pintu masuk utama ke Kota Tua Yerusalem. Melansir kantor berita Palestina, Wafa, tentara Israel juga menghentikan beberapa jamaah Muslim menuju masjid.
Padahal, ritual non-Muslim telah lama dilarang di Masjid Al-Aqsa berdasarkan perjanjian yang sudah lama ada, namun jamaah Israel sering mengunjungi situs tersebut pada acara keagamaan.
Sementara itu, sejak 11 Juni lalu, orang-orang Yahudi di seluruh dunia merayakan Shavuot dan memperingati hari mereka menerima Taurat dan perintah-perintahnya di Sinai.
Perayaan Shavuot umumnya sebagai upacara orang Yahudi untuk mengenang pengalaman penderitaan orang Yahudi.
Bukan hanya di Israel, perayaan Shavuot juga digelar di New Yrok. Orang Yahudi umumnya kembali belajar tentang Taurat hingga makan malam saat liburan, piknik. dan pesta.
Baca Juga: Rafah Masih Jadi Jebakan Mematikan bagi Tentara Israel, Ini Buktinya
Perang di Gaza meletus setelah serangan tanggal 7 Oktober di Israel selatan, di mana ribuan teroris pimpinan Hamas menyerbu melintasi perbatasan menuju Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Jalur Gaza mengatakan bahwa lebih dari 37.000 orang telah terbunuh di wilayah kantong Palestina sejak 7 Oktober. Meskipun jumlah ini tidak dapat diverifikasi dan tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang, yang menurut Israel telah membunuh 15.000 orang dalam pertempuran.
(ahm)
Lihat Juga :
