Mengenal GBU-39, Bom Laknat Israel yang Ubah Rafah Jadi Lautan Api

Kamis, 30 Mei 2024 - 11:22 WIB
loading...
A A A
Sirip tersebut menyebar setelah dilepaskan, mengarahkan bom selama fase luncurnya untuk mempertahankan lintasannya dan memastikan bom mencapai target yang ditentukan secara akurat.

GBU-39 Digunakan dalam Berbagai Perang


SDB GBU-39 telah digunakan di berbagai teater militer sejak diperkenalkan. Ini pertama kali dikerahkan dalam pertempuran di Irak dan kemudian di Afghanistan selama Operasi Enduring Freedom.

Bom tersebut juga telah digunakan untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah dan populer di antara beberapa sekutu AS, termasuk Israel, Italia, dan Korea Selatan, karena presisi dan efektivitas biayanya.

GBU-39 juga telah digunakan oleh pasukan Ukraina untuk melawan Rusia.

Setidaknya sejak November lalu, Angkatan Udara Ukraina telah mengerahkan bom GBU-39 yang diluncurkan dari udara dalam pertempuran.

Selain itu, Ukraina telah menggunakan Bom Diameter Kecil yang Diluncurkan di Darat (GLSDB), yang menggabungkan GBU-39 dengan motor berpeluncur roket untuk memberikan jangkauan yang lebih jauh. Sistem ini dapat menyerang sasaran hingga jarak 93 mil dan telah digunakan untuk menyerang infrastruktur militer Rusia di wilayah pendudukan.

Serangan di Rafah yang menggunakan amunisi GBU-39 dan menimbulkan banyak korban sipil telah memperbarui seruan dari badan-badan internasional dan organisasi hak asasi manusia agar Israel menghentikan operasinya di kota Gaza selatan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggambarkan insiden itu sebagai "kecelakaan tragis" dan berjanji akan melakukan peninjauan komprehensif atas serangan tersebut, yang menewaskan sedikitnya 45 orang, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Video dari adegan yang diulas oleh Newsweek menunjukkan adegan penderitaan manusia yang mengerikan, termasuk banyak jasad hangus yang tampaknya termasuk anak-anak.

Ketika ditanya tentang amunisi yang digunakan dalam serangan Rafah, wakil juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan: "Saya tidak tahu jenis amunisi apa yang digunakan dalam serangan udara itu" dan merujuk wartawan ke IDF.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
KBRI di New Delhi Pastikan...
KBRI di New Delhi Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Konflik India-Pakistan
India Blokir Akun Instagram...
India Blokir Akun Instagram Media Muslim Buntut Konflik dengan Pakistan
Rekomendasi
Nonton Konser Lebih...
Nonton Konser Lebih Nyaman Tanpa Bikin Dompet Kosong? Ini Tipsnya
Sinopsis Sinetron Gober...
Sinopsis Sinetron Gober Parijs Van Java Eps 13-14: Aksi Pencopetan yang Meresahkan Agus dan Yayat
Sidang Gugatan Mobil...
Sidang Gugatan Mobil Esemka Jokowi Masuk Mediasi, Hakim Agus Darwanto Jadi Mediator
Berita Terkini
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved