Serangan Israel ke Kamp Tenda Rafah Menyebabkan Anak-anak Terbakar Hidup-hidup

Senin, 27 Mei 2024 - 15:09 WIB
loading...
Serangan Israel ke Kamp...
Serangan Israel ke kamp tenda Rafah menyebabkan banyak anak-anak terbakar hidup-hidup. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Israel menggempur tenda-tenda pengungsi di zona aman yang ditetapkan di Rafah, menewaskan sekitar 50 warga Palestina . Banyak anak-anak terbakar hidup-hidup karena serangan Israel itu menyebabkan kebakaran tenda pengungsi.

ActionAid UK, organisasi bantuan internasional cabang Inggris, melaporkan korban jiwa dalam kekejaman Israel tersebut. Sebelumnya, pesawat tempur Israel menembakkan delapan rudal ke tempat penampungan sementara yang menampung para pengungsi di barat laut kota tersebut.

“Tempat penampungan ini seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman bagi warga sipil yang tidak bersalah, namun mereka menjadi sasaran kekerasan brutal,” kata ActionAid UK.

“Anak-anak, perempuan, dan laki-laki dibakar hidup-hidup di bawah tenda dan tempat berlindung mereka,” katanya. Mereka memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa bisa meningkat.

ActionAid mengutuk serangan yang ‘tidak manusiawi dan biadab’ terhadap kamp Rafah.

Melansir Al Jazeera, Kelompok kemanusiaan global tersebut mengatakan mereka “marah dan patah hati atas serangan baru-baru ini di Rafah Barat, di mana jet tempur Israel meluncurkan delapan rudal ke tempat penampungan sementara yang menampung para pengungsi internal (IDP) di sebelah gudang UNRWA yang menyimpan bantuan penting”.

ActionAid menambahkan, “Gambar-gambar yang datang dari mitra kami tentang mayat-mayat yang terbakar merupakan bekas luka di wajah umat manusia dan komunitas global, yang sejauh ini gagal melindungi masyarakat Gaza. Salah satu rekan ActionAid kami berhasil lolos dari kekejaman ini, setelah meninggalkan tempat penampungan sehari sebelum serangan. Tapi keselamatan tidak ada yang terjamin di Gaza.”

Menanggapi pembantaian tersebut, gerakan perlawanan Palestina Hamas menyebutnya sebagai “penghinaan mengerikan” terhadap keputusan Mahkamah Internasional baru-baru ini, yang memerintahkan rezim Israel untuk “segera” menghentikan serangannya terhadap Rafah.

Gerakan ini menyerukan semua pihak, terutama Mesir, untuk menekan rezim agar mengakhiri pendudukannya di penyeberangan Rafah, yang berbatasan dengan negara tersebut dan berfungsi sebagai pintu masuk utama pasokan penting ke Gaza.

Melansir Press TV, Hamas juga mendesak komunitas internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan semua pihak terkait untuk berjuang mendukung bangsa Palestina dalam menghadapi pembantaian Israel, yang berupaya menyebabkan eksodus massal rakyat Palestina dan menghancurkan perjuangan nasional mereka. tujuh bulan terakhir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Halalbihalal KAHMI-HMI...
Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025, Merawat Pemikiran Islam Inklusif dan Moderat
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
Berita Terkini
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved