Dua Jet Tempur F/A-18 AS Tabrakan di Pangkalan California
A
A
A
CALIFORNIA - Dua pesawat jet tempur F/A 18 bertabrakan di pangkalan Korps Marinir Amerika Serikat (AS) di California. Insiden ini telah dikonfirmasi juru bicara Sayap Pesawat Marinir ke-3, Letnan Satu Fredric Walker.
Walker mengatakan kepada Marine Times pada hari Selasa bahwa para pilot mengeluarkan diri dari pesawat mereka dan mendarat dengan selamat setelah "insiden udara" atas Pusat Pertempuran Korps Marinir Twentynine Palms di California selatan selama pelatihan pada 28 Februari.
"Tidak ada personel yang terluka," kata Walker, yang dilansir Sputnik, Rabu (6/3/2019).
Kedua pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ditugaskan ke Sayap Pesawat Marinir ke-3. Pejabat militer setempat tidak memberikan rincian tentang kerusakan akibat tabrakan dua jet tempur tersebut.
Namun, kecelakaan itu diklasifikasikan sebagai insiden Kelas A, yang berarti bahwa pesawat tersebut mengalami masalah signifikan yang akan membutuhkan biaya lebih dari USD2 juta untuk memperbaikinya.
Insiden ini adalah kecelakaan penerbangan besar kedua bagi Korps Marinir sepanjang tahun ini. Pada 5 Januari lalu, sebuah pesawat Harrier AV-8B rusak setelah terkena tali pengikat bahan bakar.
Pada awal Desember 2018, kecelakaan mematikan terjadi di lepas pantai Jepang, di mana enam marinir AS tewas setelah pesawat KC-130 bertabrakan dengan F/A-18.
Walker mengatakan kepada Marine Times pada hari Selasa bahwa para pilot mengeluarkan diri dari pesawat mereka dan mendarat dengan selamat setelah "insiden udara" atas Pusat Pertempuran Korps Marinir Twentynine Palms di California selatan selama pelatihan pada 28 Februari.
"Tidak ada personel yang terluka," kata Walker, yang dilansir Sputnik, Rabu (6/3/2019).
Kedua pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ditugaskan ke Sayap Pesawat Marinir ke-3. Pejabat militer setempat tidak memberikan rincian tentang kerusakan akibat tabrakan dua jet tempur tersebut.
Namun, kecelakaan itu diklasifikasikan sebagai insiden Kelas A, yang berarti bahwa pesawat tersebut mengalami masalah signifikan yang akan membutuhkan biaya lebih dari USD2 juta untuk memperbaikinya.
Insiden ini adalah kecelakaan penerbangan besar kedua bagi Korps Marinir sepanjang tahun ini. Pada 5 Januari lalu, sebuah pesawat Harrier AV-8B rusak setelah terkena tali pengikat bahan bakar.
Pada awal Desember 2018, kecelakaan mematikan terjadi di lepas pantai Jepang, di mana enam marinir AS tewas setelah pesawat KC-130 bertabrakan dengan F/A-18.
(mas)