Jamming Rusia Sebabkan Banyak Senjata Ukraina Pasokan AS Tak Efektif

Senin, 27 Mei 2024 - 11:14 WIB
loading...
A A A
Menurut penilaian tersebut, selama periode itu, bom buatan AS tersebut meleset dari sasarannya antara 200 meter hingga 1,2 km.

Para pejabat Ukraina mengatakan kepada Washington Post bahwa mendapatkan penyesuaian yang diperlukan terhadap “persenjataan yang gagal” sangatlah sulit karena “proses yang terlalu birokratis” di Washington.

“Namun, dalam kasus JDAM, pabrikan mampu menyediakan patch dan amunisi tersebut masih digunakan oleh Kyiv,” kata salah satu sumber Ukraina.

Pada hari Sabtu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sejak dimulainya konflik antara Moskow dan Kyiv pada Februari 2022, produksi peralatan peperangan elektronik Moskow telah meningkat 15 kali lipat.

Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman sistem senjata ke Kyiv oleh AS dan sekutunya tidak akan menghalangi Moskow mencapai tujuan militernya, dan menambahkan bahwa hal itu hanya akan memperpanjang pertempuran dan dapat meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.

Menurut para pejabat di Moskow, penyediaan senjata, pembagian intelijen, dan pelatihan pasukan Ukraina berarti bahwa negara-negara Barat secara de facto telah menjadi pihak dalam konflik tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Eropa Lepas Aset Beku...
Eropa Lepas Aset Beku Rusia Rp55,1 Triliun, Investor Barat Kecipratan
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Menegangkan, Detik-detik...
Menegangkan, Detik-detik Terence Crawford Tantang Langsung Canelo di Atas Ring
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 25: Perjuangan Devan Selamatkan Alya
Berita Terkini
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Hanya Jadi Boneka, PM...
Hanya Jadi Boneka, PM Yaman Ahmed bin Mubarak Pilih Mundur
Politikus Muslim Ini...
Politikus Muslim Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Singapura
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved