Ini Daftar Wilayah AS yang Jadi Target Rudal Nuklir Rusia

Selasa, 26 Februari 2019 - 07:52 WIB
Ini Daftar Wilayah AS...
Ini Daftar Wilayah AS yang Jadi Target Rudal Nuklir Rusia
A A A
MOSKOW - Stasiun televisi negara Rusia merilis daftar wilayah Amerika Serikat (AS) yang jadi target rudal hipersonik nuklir Rusia jika perang nuklir pecah. Rilis daftar target itu muncul setelah Presiden Vladimir Putin terang-terangan mengancam menyerang Amerika jika nekat mengerahkan senjata nuklir di Eropa.

Rusia telah memperingatkan rudal hipersonik berhulu ledak nuklir berpotensi mencapai target di Amerika Serikat hanya dalam waktu kurang dari lima menit.

Dalam siaran Minggu malam, stasiun televisi negara Rusia mengklaim rudal-rudal hipersonik nuklir Moskow dapat menghantam Pentagon dan tempat peristirahatan presiden AS, Camp David, dalam waktu sekejap, yakni kurang dari lima menit.

Selain Pentagon dan Camp David, penyiar berita Dmitry Kiselyov, menunjukkan beberapa target lain yang berpotensi dihantam senjata mengerikan Moskow.

Kiselyov yang juga dikenal sebagai pembawa program berita Vesti Nedeli menguraikan target-target tersebut, antara lain Fort Ritchie, pusat pelatihan militer di Maryland yang ditutup pada tahun 1998, McClellan, pangkalan Angkatan Udara AS di California yang ditutup pada tahun 2001, dan Jim Creek, sebuah basis komunikasi Angkatan Laut di negara bagian Washington.

Laporan berita itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara atas keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik AS keluar diri dari Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) 1987.

Trump menuduh Rusia melanggar ketentuan Perjanjian INF. Sebaliknya, Rusia juga menuduh AS melanggar perjanjian era Perang Dingin tersebut.

Awal bulan ini, Putin menyetujui rencana pengembangan senjata baru yang mencakup pembuatan rudal hipersonik berbasis darat yang dikembangkan dari rudal jelajah Kalibr.

Namun Putin menegaskan bahwa dia tidak ingin Rusia terlibat ke dalam perlombaan senjata yang mahal.

Pekan lalu, Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa AS akan bergerak maju dengan mengembangkan opsi-opsi respons militernya sendiri terhadap penyebaran rudal jelajah Rusia yang terlarang, yang dapat menargetkan Eropa barat.

Putin mengatakan jika rudal AS dibawa ke Eropa, Rusia akan dipaksa untuk merespons dengan menempatkan rudal nuklir hipersonik di kapal selam dekat perairan AS, di mana target wilayah AS berada dalam jangkauan.

Kiselyov, yang dekat dengan Kremlin, mengatakan rudal hipersonik Tsirkon atau Zircon yang sedang dikembangkan Rusia dapat mencapai sasaran dalam waktu kurang dari lima menit jika diluncurkan dari kapal selam.

Penerbangan hipersonik pada umumnya berarti senjata itu bepergian melalui atmosfer dengan lima kali kecepatan suara. "Untuk saat ini, kami tidak mengancam siapa pun, tetapi jika penyebaran seperti itu terjadi, respons kami akan instan," katanya, seperti dikutip Reuters, Selasa (26/2/2019).
(mas)
Berita Terkait
Trump Klaim Putin Dukung...
Trump Klaim Putin Dukung Gagasan Pengurangan Stok Senjata Nuklir AS dan Rusia
Trump: Putin Tidak Menghormati...
Trump: Putin Tidak Menghormati Kepemimpinan Amerika Lagi
Ancaman Nuklir Vladimir...
Ancaman Nuklir Vladimir Putin Membuat Amerika Serikat Gelisah
Dibela Vladimir Putin,...
Dibela Vladimir Putin, Begini Reaksi Donald Trump
Telepon Putin, Trump...
Telepon Putin, Trump Tekankan Kontrol Senjata Mencakup China
Rusia Beritahu Amerika...
Rusia Beritahu Amerika Serikat: Kami Latihan Kekuatan Nuklir!
Berita Terkini
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
39 menit yang lalu
Kelab Malam Dominika...
Kelab Malam Dominika Runtuh saat Penyanyi Rubby Perez Manggung, 79 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Sokong Rusia Melawan Ukraina, AS Cemas
2 jam yang lalu
Ironis, Pasukan Otoritas...
Ironis, Pasukan Otoritas Palestina Tangkapi Demonstran Solidaritas Gaza di Tepi Barat
3 jam yang lalu
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
4 jam yang lalu
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
4 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved