Rusia Minta AS Hancurkan Peluncur Rudal Tomahawk

Jum'at, 08 Februari 2019 - 05:35 WIB
Rusia Minta AS Hancurkan...
Rusia Minta AS Hancurkan Peluncur Rudal Tomahawk
A A A
MOSKOW - Militer Rusia meminta Amerika Serikat (AS) menghancurkan peluncur rudal jelajah Tomahawk. Sistem peluncur bernama MK-41 itu dianggap melangar Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) 1987 selama bertahun-tahun.

"Terlepas dari keterbukaan Kementerian Pertahanan Rusia terhadap dialog substantif tentang pemenuhan kewajiban kedua pihak di bawah Perjanjian INF, Amerika Serikat belum memberikan bukti apa pun untuk mendukung posisi mereka," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov.

"Pada saat yang sama, Amerika Serikat belum mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghilangkan pelanggaran kewajibannya sendiri di bawah perjanjian tersebut," lanjut dia, dikutip Sputnik, Jumat (8/2/2019).

Selain sistem MK-41, Moskow juga meminta Washington menghancurkan drone serangan udaranya karena senjata itu termasuk dalam kategori perangkat rudal jelajah yang melanggar Traktat INF 1987.

Dalam kesempatan itu, Konashenkov juga menyampaikan catatan tentang AS terkait perjanjian kontrol senjata nuklir era Perang Dingin itu.

"Kementerian Pertahanan Rusia telah membiasakan diri dengan isi catatan Departemen Luar Negeri AS tentang penskorsan partisipasi pihak AS dalam Perjanjian INF dan awal prosedur penarikannya," katanya.

Seperti diketahui, Washington sudah mengumumkan penangguhan kewajibannya pada Perjanjian INF 1 Februari lalu. Washington mengklaim bahwa pihaknya akan menarik diri dari perjanjian tersebut kecuali Rusia kembali mematuhi perjanjian dalam waktu 6 bulan.

Sebelum menangguhkan kewajibannya pada Traktat INF, AS berulang kali menuduh Rusia melanggar perjanjian dengan menguji coba rudal M9729. Namun, Rusia membantah tuduhan itu dengan mengatakan Washington menggunakan dalih palsu untuk meninggalkan kesepakatan tersebut karena negara-negara lain seperti China telah mengembangkan kemampuan rudal nuklir jarak menengahnya sendiri.
(mas)
Berita Terkait
AS Ternyata Uji Rudal...
AS Ternyata Uji Rudal Tomahawk sebelum Rusia Jajal Triad Nuklir
Rusia Terindikasi Bersiap...
Rusia Terindikasi Bersiap Uji Coba Rudal Skyfall Bertenaga Nuklir
Apa itu Perjanjian Nuklir...
Apa itu Perjanjian Nuklir New START?
Seteru dengan Rusia...
Seteru dengan Rusia dan China Memanas, AS Bikin Rudal Jelajah Nuklir Berbasis Laut
Rusia Bersumpah Membalas...
Rusia Bersumpah Membalas Jika AS Tempatkan Rudal Terlarang di Jepang
Jika Rusia Bekukan Senjata...
Jika Rusia Bekukan Senjata Nuklir, AS Siap Perpanjang Perjanjian START
Berita Terkini
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
47 menit yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
1 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
2 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
3 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
4 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
5 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved