Lawan Rusia, Ukraina Gunakan Taktik AS dalam Perang Vietnam
loading...
A
A
A
"Misi Ukraina masih sangat berbahaya, terutama bagi 'musang liar' itu sendiri," kata Frederik Mertens, analis strategis di Hague Centre for Strategic Studies kepada BI, yang dikutip Russia Today, Senin (13/5/2024).
Dia juga menggambarkan pertahanan udara Rusia sebagai target utama bagi Ukraina.
“Ukraina menggunakan semua senjata, pasukan, dan sistem yang mereka miliki untuk menekan dan menghancurkan pertahanan udara Rusia,” kata analis tersebut.
"Pilot Kyiv sering kali melakukan tindakan yang jauh melampaui misi musang liar yang klasik," ujarnya.
Angkatan Udara Ukraina masih mengalami kesulitan dalam menggunakan rudal yang dipasok Barat pada pesawat tempur MIG-29 dan Su-27 era Soviet, menurut para pejabat Amerika.
Bulan lalu, Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Akuisisi dan Keberlanjutan William LaPlante mengakui kepada wartawan bahwa pilot Kyiv harus bergantung pada iPad jika pesawat mereka menggunakan senjata Barat.
Tidak jelas apakah taktik berisiko ini efektif. “Operator SAM Rusia dengan cepat menyesuaikan taktik mereka,” kata Justin Bronk, peneliti senior di lembaga think tank Royal United Services Institute (RUSI) yang berbasis di London, kepada BI.
"Peluncuran HARM pada akhirnya memberikan tujuan yang menekan dan bukannya merusak,” imbuh dia.
Militer Rusia belum melaporkan adanya kerusakan signifikan pada pertahanan udaranya yang disebabkan oleh serangan militer Ukraina.
Pasukan Moskow secara teratur melaporkan penembakan jatuh rudal HARM dan proyektil Ukraina lainnya selama konflik, dan yang terbaru terjadi pada 16 April.
Dia juga menggambarkan pertahanan udara Rusia sebagai target utama bagi Ukraina.
“Ukraina menggunakan semua senjata, pasukan, dan sistem yang mereka miliki untuk menekan dan menghancurkan pertahanan udara Rusia,” kata analis tersebut.
"Pilot Kyiv sering kali melakukan tindakan yang jauh melampaui misi musang liar yang klasik," ujarnya.
Angkatan Udara Ukraina masih mengalami kesulitan dalam menggunakan rudal yang dipasok Barat pada pesawat tempur MIG-29 dan Su-27 era Soviet, menurut para pejabat Amerika.
Bulan lalu, Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Akuisisi dan Keberlanjutan William LaPlante mengakui kepada wartawan bahwa pilot Kyiv harus bergantung pada iPad jika pesawat mereka menggunakan senjata Barat.
Tidak jelas apakah taktik berisiko ini efektif. “Operator SAM Rusia dengan cepat menyesuaikan taktik mereka,” kata Justin Bronk, peneliti senior di lembaga think tank Royal United Services Institute (RUSI) yang berbasis di London, kepada BI.
"Peluncuran HARM pada akhirnya memberikan tujuan yang menekan dan bukannya merusak,” imbuh dia.
Militer Rusia belum melaporkan adanya kerusakan signifikan pada pertahanan udaranya yang disebabkan oleh serangan militer Ukraina.
Pasukan Moskow secara teratur melaporkan penembakan jatuh rudal HARM dan proyektil Ukraina lainnya selama konflik, dan yang terbaru terjadi pada 16 April.