Lawan Rusia, Ukraina Gunakan Taktik AS dalam Perang Vietnam

Senin, 13 Mei 2024 - 08:16 WIB
loading...
A A A
"Misi Ukraina masih sangat berbahaya, terutama bagi 'musang liar' itu sendiri," kata Frederik Mertens, analis strategis di Hague Centre for Strategic Studies kepada BI, yang dikutip Russia Today, Senin (13/5/2024).

Dia juga menggambarkan pertahanan udara Rusia sebagai target utama bagi Ukraina.

“Ukraina menggunakan semua senjata, pasukan, dan sistem yang mereka miliki untuk menekan dan menghancurkan pertahanan udara Rusia,” kata analis tersebut.

"Pilot Kyiv sering kali melakukan tindakan yang jauh melampaui misi musang liar yang klasik," ujarnya.

Angkatan Udara Ukraina masih mengalami kesulitan dalam menggunakan rudal yang dipasok Barat pada pesawat tempur MIG-29 dan Su-27 era Soviet, menurut para pejabat Amerika.

Bulan lalu, Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Akuisisi dan Keberlanjutan William LaPlante mengakui kepada wartawan bahwa pilot Kyiv harus bergantung pada iPad jika pesawat mereka menggunakan senjata Barat.

Tidak jelas apakah taktik berisiko ini efektif. “Operator SAM Rusia dengan cepat menyesuaikan taktik mereka,” kata Justin Bronk, peneliti senior di lembaga think tank Royal United Services Institute (RUSI) yang berbasis di London, kepada BI.

"Peluncuran HARM pada akhirnya memberikan tujuan yang menekan dan bukannya merusak,” imbuh dia.

Militer Rusia belum melaporkan adanya kerusakan signifikan pada pertahanan udaranya yang disebabkan oleh serangan militer Ukraina.

Pasukan Moskow secara teratur melaporkan penembakan jatuh rudal HARM dan proyektil Ukraina lainnya selama konflik, dan yang terbaru terjadi pada 16 April.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved