Sosok Warren Jeffs, Pemimpin Sekte Seks Terkenal yang Dianggap Nabi oleh Pengikutnya

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:02 WIB
loading...
Sosok Warren Jeffs,...
Warren Jeffs dikenal sebagai pemimpin sekte terkenal. Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Mendengar nama Warren Jeffs, sebagian orang mungkin masih asing. Ia adalah eks pemimpin Fundamentalist Latter-Day Saints (FLDS), sebuah sekte keagamaan yang memiliki banyak kontroversi.

Pada perkembangannya, sekte tersebut telah didefinisikan secara beragam. Sebut saja dari aliran sesat, sekte seks hingga gerakan keagamaan baru.

Bukan tanpa alasan, penyebutan tersebut didasarkan karena memang FLDS memiliki banyak kontroversi. Sebagai contoh, para anggota atau jemaahnya bisa mempraktikan poligami secara diam-diam.

Pada komunitas FLDS, sosok penting yang berstatus seperti pemimpin disebut dengan ‘Nabi’. Adapun para pengikutnya percaya bahwa sang Nabi berkomunikasi langsung dengan Tuhan.

Salah satu pemimpin terkenal dari FLDS ini adalah Warren Jeffs. Simak ulasannya berikut untuk mengenalnya lebih jauh.

Baca Juga: 3 Sekte Seks Paling Terkenal dan Fenomenal di Dunia

Sosok Warren Jeffs

Warren Steed Jeffs lahir pada 3 Desember 1955. Ia adalah putra dari Rulon Jeffs, tokoh terkemuka dari Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (FLDS).

Warren mulai menjabat sebagai pemimpin dan nabi FLDS sejak 2002. Waktu itu, ia menggantikan sang ayah, Rulon Jeffs, yang meninggal dunia.

Mengutip USA Today, Senin (6/5/2024), Warren disebutkan memiliki 78 istri. Selain itu, ia setidaknya juga punya lebih dari 60 anak.

Menurut mantan para pengikut FLDS, Warren Jeffs yang dianggap Nabi dipercaya menjadi juru bicara Tuhan di bumi. Melalui dirinya, Tuhan mengungkapkan kehendak dan mengarahkan para jemaah laki-laki yang layak masuk surga (sementara perempuan diundang ke surga oleh suami yang merasa puas).

Sebagai Nabi, Warren menjadi satu-satunya orang yang bisa melangsungkan pernikahan. Apabila seorang anggota mampu menyenangkan Nabi (Warren), ia akan diganjar dengan satu istri atau lebih.

Pada perkembangannya, anggota FLDS terbiasa mengikuti arahan dari Warren Jeffs. Namun, seiring waktu perintahnya menjadi lebih ketat dan dianggap mengkhawatirkan bagi sebagian orang.

Sebagai contoh, Jeffs melarang televisi, film, musik populer, dan buku fiksi. Ia juga menjalankan mandat ketat dalam perilaku, pakaian, dan bahasa untuk para jemaahnya.

Kemudian, anggota wanita diperintahkan untuk tetap bersikap manis, menekan emosi dan perasaan dan mematuhi suami mereka. Satu yang paling penting, mereka harus mematuhi Warren Jeffs, Nabi yang maha tahu.

Pada perjalanannya, Warren sebenarnya sudah berulang kali masuk daftar buron dan dicurigai sebagai penjahat. Pada 2006 misalnya, FBI memasukan namanya dalam daftar orang paling dicari atas tuduhan mengatur pernikahan ilegal antara pria dewasa dan wanita di bawah umur.

Sekitar September 2007, Warren dihukum atas tuduhan pemerkosaan dan dijatuhi penjara 10 tahun. Namun, ia bebas pada 2010 karena tuntutannya dibatalkan.

Puncaknya, Warren dihukum bersalah atas tuduhan kejahatan seksual terhadap anak-anak pada 2011. Ia pun divonis seumur hidup dan sempat diekstradisi ke Texas.

Saat ini, Warren Jeffs masih menjalani hukumannya. Kendati begitu, ada banyak eks anggota FLDS yang menduga bahwa Warren masih menjadi ‘Nabi’ dan memimpin FLDS dari dalam jeruji besi.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
UNICEF Kritik Rencana...
UNICEF Kritik Rencana Bantuan Israel dan AS: Bisa Tingkatkan Penderitaan Anak-Anak Gaza
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
PLN Icon Plus Siap Wujudkan...
PLN Icon Plus Siap Wujudkan Green Ecosystem Digital Kabupaten Sragen
6 Alasan Pangeran Harry...
6 Alasan Pangeran Harry Dibenci Raja Charles III, Kritik Ratu Camilla Tak Termaafkan
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Fafage Banua Gilas Rafhely FC 6-0
Berita Terkini
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved