5 Pemimpin Negara Buronan ICC, dari Presiden Rusia hingga Sudan

Rabu, 01 Mei 2024 - 14:25 WIB
loading...
5 Pemimpin Negara Buronan...
Pemimpin Libya Muammar Gaddafi. Foto/REUTERS
A A A
DEN HAAG - Terdapat lima pemimpin negara buronan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Mereka semua didakwa atas kejahatan besar yang telah merugikan banyak orang.

Kini ICC tengah jadi sorotan, terutama bagi para pejabat Israel yang khawatir akan tuntutan atas perang di Gaza.

Menurut The Guardian, sasaran yang paling mungkin dari kepala jaksa ICC, Karim Khan, adalah strategi Netanyahu untuk membuat kelaparan warga sipil Palestina di Gaza.

Namun, karena pemerintah Israel menolak mengizinkan staf ICC memasuki Gaza, Khan memerlukan waktu untuk menyelesaikan penyelidikan terperinci untuk menunjukkan kemungkinan kejahatan perang Israel lainnya, seperti pemboman tanpa pandang bulu di wilayah sipil dan menembaki sasaran militer dengan konsekuensi sipil yang tidak proporsional.

ICC merupakan pengadilan yang dapat menghakimi individu atas beberapa kejahatan terburuk di dunia, seperti kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Hingga saat ini telah cukup banyak tokoh pemimpin dunia yang menjadi buron dan diadili oleh ICC. Terbaru adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, karena invasi yang dilakukannya ke Ukraina.

5 Pemimpin Negara Buronan ICC

1. Vladimir Putin


Dilansir dari laman resmi ICC, pada 17 Maret 2023, mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dua orang dalam konteks situasi di Ukraina, yakni Vladimir Vladimirovich Putin dan Ibu Maria Alekseyevna Lvova-Belova.

Vladimir Putin diduga bertanggung jawab atas kejahatan perang berupa deportasi penduduk (anak-anak) dan pemindahan penduduk (anak-anak) dari wilayah pendudukan Ukraina ke wilayah Rusia.

5 Pemimpin Negara Buronan ICC, dari Presiden Rusia hingga Sudan


Kejahatan tersebut diduga dilakukan di wilayah pendudukan Ukraina setidaknya sejak tanggal 24 Februari 2022.

Namun saat itu, Kementerian Luar Negeri Rusia dengan cepat merespons tindakan ICC. Juru bicara Maria Zakharova mengatakan, “Keputusan tersebut tidak memiliki arti bagi negara kami, termasuk dari segi hukum."

2. William Ruto


Sosok yang menjabat sebagai Presiden Kenya sejak 13 September 2022 ini pernah menjadi buron ICC ketika masih menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden di tahun 2011 lalu.

5 Pemimpin Negara Buronan ICC, dari Presiden Rusia hingga Sudan


William Ruto dituduh atas tiga kejahatan yang berkaitan dengan kemanusiaan, yakni deportasi atau pemindahan paksa penduduk, dan penganiayaan yang diduga dilakukan selama kekerasan pascapemilu tahun 2007-2008 di Kenya. Namun kasus ini pada akhirnya dihentikan pada tanggal 5 April 2016.

3. Laurent Gbagbo


Pada tahun 2011 lalu, mantan Presiden Pantai Gading ini harus menghadapi empat tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Para pendukungnya dituduh melakukan pembunuhan dan pemerkosaan ketika ia menolak hasil pemilu Pantai Gading dan berusaha mempertahankan kekuasaannya yang telah berlangsung selama satu dekade.

5 Pemimpin Negara Buronan ICC, dari Presiden Rusia hingga Sudan


Jaksa mengatakan sekitar 3.000 orang tewas dalam empat bulan kekerasan yang dilakukan kedua belah pihak setelah Gbagbo menolak menyerah.

Gbagbo adalah tersangka keenam yang ditahan oleh pengadilan. ICC sebelumnya telah meluncurkan tujuh penyelidikan di Afrika.

4. Muammar Gaddafi


Masih di tahun 2022, ICC juga memberikan surat penangkapan untuk Presiden Libya, Muammar Gaddafi. Penangkapan ini terkait evolusi yang menewaskan warga sipil, khususnya di Tripoli, Benghazi dan Misrata.

5 Pemimpin Negara Buronan ICC, dari Presiden Rusia hingga Sudan


Selain Gaddafi, anak sanga penguasa Libya Seif al Islam dan Ketua Dinas Intelijen Libya Abdullah al Senussi juga dikenai surat penangkapan yang sama.

Namun, kasus terhadapnya ditutup pada November 2011 seiring dengan tewasnya yang bersangkutan pada 20 Oktober di tahun yang sama.

5. Omar al Bashir


Pemimpin negara buronan ICC yang terakhir adalah pimpinan militer dan politikus Sudan yang diincar sejak tahun 2009. ICC menerbitkan dua surat perintah penangkapan terhadap Bashir, yakni pada Maret 2009 dan Juli 2010.

5 Pemimpin Negara Buronan ICC, dari Presiden Rusia hingga Sudan


Bashir dituntut dengan sejumlah kasus mulai dari kejahatan perang, termasuk genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan sejak konflik di Darfur meletus pada tahun 2003 sampai 2008.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)