Diam-diam, Sudan Ikuti Jejak UEA, Buat Kesepakatan dengan Israel

TEL AVIV - Kurang dari sepekan setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel mengumumkan kesepakatan historis yang akan menormalisasi hubungan, Sudan disebut akan mengikuti jejak UEA.

Menteri Intelijen Israel Eli Cohen menyatakan Sudan akan mengikuti langkah UEA untuk membuat kesepakatan dengan negara Yahudi itu.

"Akan ada, tahun ini, kesepakatan tambahan dengan satu negara Afrika, dalam perkiraan saya Sudan, yang akan juga menandatangani kesepakatan damai dengan Negara Israel," papar Cohen dikutip portal berita Israel, Times of Israel.

Pernyataan pejabat Israel itu muncul dalam wawancara dengan Channel 13. Februari lalu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bertemu Dewan Kedaulatan Sudan Abdel Fattah Al-Burhan.

Pertemuan itu memicu kontroversi dan diprotes pendukung Palestina di Sudan.

Mesir menjadi negara Arab pertama yang menandatangani kesepakatan damai dan menormalisasi hubungan dengan Israel pada 1979, di era Presiden Anwar Sadat yang kemudian dibunuh militan pada 1981. (Baca Juga: Israel Setujui Mega Proyek Pemukiman Yahudi, Termasuk Jalan Penghubung)

UEA menjadi satu dari hanya empat negara Arab setelah Mesir, Yordania dan Mauritania yang menjalin hubungan dengan Israel. (Baca Infografis: Merdeka Pak Jokowi! Ini Saran Pelaku Usaha untuk Ekonomi RI)

Mauritania kemudian menghentikan hubungan dengan Israel untuk merespon serangan brutal Israel di Gaza pada 2014. (Lihat Video: Warga Antusias Beri Penghormatan Pada Merah Putih Pukul 10.17 WIB)