Isi Syarat Hamas Gencatan Senjata dengan Israel di Gaza

Senin, 29 April 2024 - 14:14 WIB
loading...
A A A
Inti pembicaraan adalah perjanjian gencatan senjata bagi para sandera.

Hamas akan membebaskan sandera sebagai imbalan atas gencatan senjata yang berlangsung selama berminggu-minggu dan pembebasan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Pembicaraan tersebut terhenti karena dua isu utama—tuntutan maksimal Hamas agar pasukan Israel menarik diri dari Gaza dan mengakhiri konflik—dan rincian detail, tidak terkecuali mengenai jumlah dan tahanan Palestina mana yang harus dibebaskan.

Formula yang ada saat ini tampaknya akan memungkinkan pembebasan sandera dalam jumlah yang sedikit lebih kecil, yaitu 33 orang yang sakit, lanjut usia dan terluka—mewakili jumlah sandera yang masih hidup dalam kategori kemanusiaan—dengan imbalan jumlah tahanan Palestina yang tidak ditentukan.

Yang masih belum jelas adalah apa arti pembebasan sandera kemanusiaan bagi kelompok lain, termasuk tentara yang ditawan.

Beberapa laporan menyatakan bahwa Israel telah mengindikasikan kesediaan untuk membuat konsesi lebih lanjut di masa depan, termasuk menarik pasukan yang membelah Jalur Gaza menjadi dua dan mengizinkan kembalinya penduduk ke wilayah utara.

Ada juga dugaan bahwa perbincangan di kalangan keamanan Israel mungkin telah beralih dari penghancuran empat batalyon terakhir Hamas yang sebagian besar masih utuh di Rafah, hingga apakah penutupan rute penyelundupan senjata Hamas dari Mesir akan mencapai tujuan jangka panjang yang sama, sehingga memerlukan perjanjian baru dengan Mesir mengenai kendali—dan pengawasan atas apa—yang disebut rute Philadelphi di perbatasan.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)