Pesawat Pembom Supersonik Rusia Jatuh setelah Misi Tempur
loading...
A
A
A
MOSKOW - Satu pesawat pembom jarak jauh supersonik Tupolev Tu-22M3 milik Angkatan Udara Rusia jatuh di wilayah Stavropol selatan negara itu.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan insiden itu pada hari Jumat (19/4/2024).
Insiden tersebut, yang diduga disebabkan oleh kegagalan teknis, terjadi saat pesawat kembali ke pangkalannya setelah misi tempur. Pesawat tersebut tidak membawa amunisi pada saat kecelakaan terjadi.
“Salah satu anggota awak tewas dan dua lainnya terlempar ke tempat aman,” ungkap gubernur regional Vladimir Vladimirov. Anggota kru keempat masih belum ditemukan.
Beberapa video beredar online yang menunjukkan momen kecelakaan itu. Satu Tu-22 terlihat berputar di udara dan jatuh, dengan api membara dari bagian ekornya.
Militer Ukraina mengklaim pertahanan udaranya menyerang Tu-22 sekitar 300 kilometer dari perbatasan Ukraina dan menjatuhkannya.
Insiden tersebut terjadi di bagian barat laut Wilayah Stavropol, yang berbatasan dengan Wilayah Rostov dan Republik Kalmykia.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan insiden itu pada hari Jumat (19/4/2024).
Insiden tersebut, yang diduga disebabkan oleh kegagalan teknis, terjadi saat pesawat kembali ke pangkalannya setelah misi tempur. Pesawat tersebut tidak membawa amunisi pada saat kecelakaan terjadi.
“Salah satu anggota awak tewas dan dua lainnya terlempar ke tempat aman,” ungkap gubernur regional Vladimir Vladimirov. Anggota kru keempat masih belum ditemukan.
Beberapa video beredar online yang menunjukkan momen kecelakaan itu. Satu Tu-22 terlihat berputar di udara dan jatuh, dengan api membara dari bagian ekornya.
Militer Ukraina mengklaim pertahanan udaranya menyerang Tu-22 sekitar 300 kilometer dari perbatasan Ukraina dan menjatuhkannya.
Insiden tersebut terjadi di bagian barat laut Wilayah Stavropol, yang berbatasan dengan Wilayah Rostov dan Republik Kalmykia.
(sya)