300 Polisi Rusia Dipecat Gara-gara Keluhan dari Warga

Minggu, 11 November 2018 - 03:42 WIB
300 Polisi Rusia Dipecat Gara-gara Keluhan dari Warga
300 Polisi Rusia Dipecat Gara-gara Keluhan dari Warga
A A A
MOSKOW - Pihak kepolisian Rusia harus memecat sekitar 300 petugas sejak awal 2018 setelah warga melaporkan terjadinya pelanggaran. Hal itu dikatakan oleh Menteri Dalam Negeri Rusia, Vladimir Kolokoltsev.

"Setidaknya ada 45.000 keluhan tentang tindakan petugas polisi tahun ini," kata Kolokoltsev.

"Setelah pertanyaan yang diinisiasi oleh laporan, 300 petugas kehilangan pekerjaan mereka, dan 65 dipecat karena kehilangan kepercayaan," jelasnya seperti disitir dari Russia Today, Minggu (11/11/2018).

Dikatakan oleh Kolokoltsev beberapa dari mereka, antara lain, memberikan perlindungan untuk perdagangan narkoba. Ia menambahkan bahwa setiap kasus semacam itu adalah "darurat" bagi polisi.

Juga pada hari Jumat, penelitian baru mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan di kepolisian di kalangan masyarakat umum telah turun 10 persen sejak tahun 2017.

Sebanyak 57 persen dari mereka yang disurvei oleh All-Russian Public Opinion Research Centre (VTSIOM) menyatakan kepercayaannya pada polisi.

Tahun lalu, VTSIOM melaporkan tingkat kepercayaan terhadap kepolisian Rusia mencapai 67 persen. Jumlah itu merupakan peningkatan drastis dibandingkan dengan pertengahan 2010, ketika jumlahnya kurang dari 50 persen.

Penegakan hukum Rusia baru-baru ini diguncang oleh beberapa skandal besar, yang terbaru berkisar pada pemerkosaan seorang detektif wanita muda oleh tiga kepala departemen kepolisian distrik di markas polisi di kota Ufa.

Pada awal November, seorang petugas mabuk di Altay Region menabrakan SUV mewahnya ke toko kelontong dan melarikan diri dari tempat kejadian.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3712 seconds (0.1#10.140)