5 Fakta Islam Khalilov, Pahlawan Remaja yang Selamatkan 100 Orang di Penembakan Moskow
loading...
Islam Khalilov berpose bersama tim sepakbola favoritnya. Foto/fanpage.it
A
A
A
MOSKOW - Pada tanggal 22 Maret 2024, serangan teror terjadi di Crocus City Hall di Krasnogorsk, pinggiran utara Moskow.
Sebanyak 139 orang tewas selama serangan tersebut. Namun, di tengah kekacauan dan ketakutan, dua remaja berusia 15 dan 14 tahun muncul sebagai pahlawan yang tak terduga. Salah satunya adalah Islam Khalilov, seorang remaja berusia 15 tahun.
Berikut ini berbagai fakta tentang Islam Khalilov:
Islam Khalilov bekerja sebagai petugas loker di Crocus City Hall saat serangan teror terjadi secara mengejutkan.
Ketika serangan dimulai, Islam dan rekan-rekannya mengambil tindakan cepat. Mereka mengarahkan orang-orang yang berusaha melarikan diri dari jalan buntu menuju pintu keluar.
Dengan keberanian dan ketekunan, mereka berhasil menyelamatkan lebih dari 100 nyawa.
Islam, yang keluarganya merupakan imigran dari negara Asia Tengah, Kirgistan, telah bekerja di Crocus City Hall selama sekitar satu tahun.
Ketika serangan dimulai, dia awalnya mengira ada “perusahaan” yang sedang melakukan pekerjaan “berisik” di gedung tersebut. Namun, ketika dia melihat orang-orang berlari, dia menyadari sesuatu yang sangat salah.
Video yang muncul dari insiden tersebut menunjukkan Islam mengarahkan orang-orang yang melarikan diri di koridor.
Media Rusia melaporkan tindakan Islam dan rekan-rekannya telah menginspirasi banyak orang.
Sebanyak 139 orang tewas selama serangan tersebut. Namun, di tengah kekacauan dan ketakutan, dua remaja berusia 15 dan 14 tahun muncul sebagai pahlawan yang tak terduga. Salah satunya adalah Islam Khalilov, seorang remaja berusia 15 tahun.
Berikut ini berbagai fakta tentang Islam Khalilov:
1. Bekerja sebagai Petugas Loker di Crocus City Hall
Islam Khalilov bekerja sebagai petugas loker di Crocus City Hall saat serangan teror terjadi secara mengejutkan.
Ketika serangan dimulai, Islam dan rekan-rekannya mengambil tindakan cepat. Mereka mengarahkan orang-orang yang berusaha melarikan diri dari jalan buntu menuju pintu keluar.
Dengan keberanian dan ketekunan, mereka berhasil menyelamatkan lebih dari 100 nyawa.
2. Imigran dari Kirgistan
Islam, yang keluarganya merupakan imigran dari negara Asia Tengah, Kirgistan, telah bekerja di Crocus City Hall selama sekitar satu tahun.
Ketika serangan dimulai, dia awalnya mengira ada “perusahaan” yang sedang melakukan pekerjaan “berisik” di gedung tersebut. Namun, ketika dia melihat orang-orang berlari, dia menyadari sesuatu yang sangat salah.
3. Mengarahkan Orang-orang di Koridor Gedung
Video yang muncul dari insiden tersebut menunjukkan Islam mengarahkan orang-orang yang melarikan diri di koridor.
Media Rusia melaporkan tindakan Islam dan rekan-rekannya telah menginspirasi banyak orang.
Lihat Juga :
