Houthi Serang 6 Kapal dalam 72 Jam Terakhir

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:04 WIB
loading...
Houthi Serang 6 Kapal...
Ribuan orang berkumpul di Jalan Sebin setelah salat Jumat untuk menunjukkan solidaritas dengan warga Palestina dan memprotes serangan Israel di Gaza, dalam aksi di Sanaa, Yaman pada 8 Maret 2024. Foto/Mohammed Hamoud/Anadolu Agency
A A A
SANAA - Kelompok Houthi di Yaman mengatakan, pada Selasa (26/3/2024), mereka telah melakukan enam serangan terhadap kapal-kapal dengan drone dan rudal dalam 72 jam terakhir di Teluk Aden dan Laut Merah.

“Houthi menyerang Maersk Saratoga, APL Detroit dan Huang Pu setelah mengidentifikasi mereka sebagai kapal AS atau Inggris, selain kapal Pretty Lady yang mereka klaim sedang menuju ke Israel,” ungkap juru bicara militer kelompok tersebut, Yahya Saree.

Kelompok Houthi, yang menguasai ibu kota Yaman dan wilayah terpadat penduduknya, telah menyerang pelayaran internasional di Laut Merah sejak November dalam apa yang mereka katakan sebagai solidaritas terhadap Palestina.

Langkah Houthi memicu serangan balasan dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris sejak bulan lalu.

Saree menambahkan kelompok itu juga menyerang dua kapal perusak AS di Laut Merah serta kota Eilat di Israel.

Belum jelas target mana yang terkena serangan drone atau rudal tersebut.

Komando Pusat AS mengatakan pada Minggu bahwa Houthi menembakkan rudal di sekitar “M/V Huang Pu”, kapal tanker minyak milik China.

Maersk Saratoga adalah bagian dari Maersk Line Limited (MLL) yang merupakan anak perusahaan perusahaan Denmark di AS yang mengangkut kargo dalam jumlah besar untuk Departemen Pertahanan, Departemen Luar Negeri, USAID dan lembaga pemerintah AS lainnya.

Baca juga: Mesir Rencanakan Perang Melawan Israel, Pasukan Zionis Diperingatkan

Juru bicara A.P. Moller Maersk belum bisa memberikan komentar.

Berdasarkan data LSEG, “APL Detroit” merupakan kapal container berbendera Singapura, sedangkan “Pretty Lady” merupakan kapal handymax berbendera Malta.

Meningkatnya kampanye drone dan rudal Houthi terhadap pelayaran komersial telah menghambat perdagangan melalui Terusan Suez yang menghubungkan Asia dan Eropa serta memaksa banyak kapal mengambil rute yang lebih panjang mengelilingi Afrika.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
AS Bakal Turunkan Tarif...
AS Bakal Turunkan Tarif Impor dari China, Trump Ajukan Syarat Ini
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Siapa Ben Gurion dan...
Siapa Ben Gurion dan Gerakan Zionisme Cikal Bakal Penjajahan Palestina?
Rekomendasi
Kisah Harry Kane Angkat...
Kisah Harry Kane Angkat Trofi Major setelah 66 Kegagalan dari 708 Pertandingan
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang yang Akibatkan 12 Tewas
Miss Indonesia 2024...
Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Bertolak ke India, Wakili Tanah Air di Miss World 2025
Berita Terkini
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Dari Tanah Suci ke Tahta...
Dari Tanah Suci ke Tahta Suci, Siapa Kardinal Pizzaballa yang Disebut Kandidat Kuat Paus?
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Infografis
Israel Marah, Rudal...
Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved