5 Dilema Pemilu Slovakia antara Rusia dan Barat

Senin, 25 Maret 2024 - 21:50 WIB
loading...
5 Dilema Pemilu Slovakia...
Pemilu Slovakia memiliki banyak dilema antara pilihan Rusia dan Barat. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Debat sembilan calon presiden Slovakia yang disiarkan televisi sering kali terdengar seolah-olah terjadi di Moskow.

“Sebagai presiden, saya ingin mengeluarkan Slovakia dari penjara bawah tanah negara-negara Uni Eropa,” kata Milan Nahlik, seorang polisi yang gagal mencalonkan diri sebagai anggota parlemen empat tahun lalu.

“Sebagai presiden, saya akan memilih pencabutan sanksi terhadap Rusia, karena sanksi tersebut bertentangan dengan hukum internasional,” kata Stefan Harabin, mantan hakim Mahkamah Agung dan kandidat terpopuler ketiga, menggemakan argumen Rusia bahwa sanksi perlu disetujui oleh Dewan. Dewan Keamanan PBB.

“Tuan Harabin, Anda bertanggung jawab langsung atas tindakan besar dan paksaan yang kami lakukan dalam menyerahkan kedaulatan nasional kami ke Brussel. Dan hari ini Anda bertindak seolah-olah Anda tidak ada hubungannya dengan hal itu,” balas Marian Kotleba, seorang kandidat neo-Nazi yang tertinggal dalam jajak pendapat.

Yang ia maksud adalah dukungan Harabin terhadap Traktat Lisabon, yang memberi wewenang kepada Uni Eropa untuk menandatangani perjanjian internasional atas nama anggotanya, namun tidak mencapai aspirasi yang lebih besar, yaitu untuk menerapkan pemungutan suara mayoritas dalam urusan pertahanan dan luar negeri, sehingga mempertahankan kekuasaan negara-negara anggota. untuk memveto keputusan.

Hilangnya kedaulatan nasional dalam hubungan eksternal merupakan ketakutan yang juga dirasakan oleh kandidat utama dan mantan perdana menteri Peter Pellegrini.

“Pellegrini mengeluarkan kebohongan berbahaya yang dipersiapkan dengan hati-hati dan sebuah cerita tentang bagaimana Jerman dan Prancis akan memerintahkan Slovakia untuk “mengumpulkan tentara bersenjata lengkap di stasiun kereta api” untuk ditempatkan di Ukraina dan “tidak ada yang akan meminta kami,” tulis jurnalis Tomas Bella. di surat kabar independen Dennik N.

Pellegrini, yang memimpin partai Hlas, sebuah kelompok sempalan dari partai berkuasa Smer yang dipimpin oleh Perdana Menteri Robert Fico dan sekarang berkoalisi dengannya, telah menyebut dirinya sebagai kandidat yang pro-perdamaian, mengulangi pernyataan kontroversial Paus Fransiskus baru-baru ini, “Anda harus menemukan keberanian untuk mengibarkan bendera putih.”

Di Slovakia, peran presiden sebagian besar bersifat seremonial.

Namun, sebagai panglima resmi angkatan bersenjata, presiden dapat menyatakan perang dan memobilisasi, mengumumkan darurat militer, dan mengembalikan undang-undang untuk dipertimbangkan kembali oleh parlemen. Ia juga dapat menunjuk dan memanggil kembali hakim termasuk hakim Mahkamah Agung, meminta laporan dari pemerintah mengenai bidang tertentu, atau mengadakan referendum mengenai suatu masalah kebijakan.

5 Dilema Pemilu Slovakia antara Rusia dan Barat

1. Hanya Ada Satu Capres Pro-Barat dan Ukraina

5 Dilema Pemilu Slovakia antara Rusia dan Barat

Foto/Reuters
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
150 Pelaku UMKM Diajak...
150 Pelaku UMKM Diajak Bahas Strategi Pengiriman Berbasis Teknologi
Comeback Dramatis, Jakarta...
Comeback Dramatis, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025
Banyak Terobosan, Khofifah...
Banyak Terobosan, Khofifah Pemimpin Perempuan Inspiratif
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Infografis
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved