Lumpuh akibat Serangan Houthi, Pelabuhan Eilat Israel Bakal PHK Besar-besaran

Kamis, 21 Maret 2024 - 10:53 WIB
loading...
Lumpuh akibat Serangan...
Pelabuhan Eilat Israel akan lakukan PHK massal setelah operasionalnya lumpuh, imbas dari serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Operasional Pelabuhan Eilat Israel lumpuh setelah kapal-kapal dagang yang ke dan dari pelabuhan itu diserang kelompok Houthi Yaman sejak November lalu. Kini, pelabuhan tersebut akan memangkas separuh pekerjanya.

Para pejabat terkait pada hari Rabu mengatakan Pelabuhan Eilat telah mengalami pukulan finansial yang besar akibat krisis di jalur pelayaran Laut Merah.

Eilat terletak di ujung utara Laut Merah dan merupakan salah satu pelabuhan pertama yang terkena dampak ketika perusahaan pelayaran mengubah rute kapal untuk menghindari serangan militan Houthi.

Manajemen pelabuhan telah mengumumkan niatnya untuk memecat setengah dari 120 karyawannya. Sebagai tanggapan, para pekerja dermaga mengadakan protes pada hari Rabu.



Eilat, yang terutama menangani impor mobil dan ekspor kalium yang berasal dari Laut Mati, ukurannya tidak seberapa dibandingkan dengan pelabuhan Mediterania Israel di Haifa dan Ashdod, yang menangani hampir seluruh perdagangan negara tersebut.

Namun Eilat, yang terletak berdekatan dengan satu-satunya titik akses pesisir Yordania di Aqaba, menawarkan Israel pintu gerbang ke Timur tanpa perlu melewati Terusan Suez.

CEO Pelabuhan Eilat, Gideon Golber, mengatakan langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) ini merupakan pilihan terakhir setelah berbulan-bulan mengalami kerugian dan tidak adanya aktivitas.

“Saya berharap negara-negara koalisi dapat menyelesaikan masalah ini dalam beberapa bulan,” kata Golber, mengacu pada inisiatif keamanan multinasional yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk melindungi jalur pelayaran penting tersebut.

"Tetapi mereka tidak menyelesaikan masalah," ujarnya, seperti dikutip dari New Arab, Kamis (21/3/2024).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Izinkan Ratusan Orang Yahudi Masuk dan Berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Negara 100% Muslim Ini...
Negara 100% Muslim Ini Melarang Masuk Seluruh Pemegang Paspor Israel
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
3 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
4 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
4 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
5 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
7 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved