4 Alasan China Melarang Penduduknya Menjauhi Tempat Judi
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Kedutaan Besar China di Singapura mendesak warganya di negara tersebut untuk menjauhi segala bentuk perjudian. Himbauan serupa juga diberlakukan di banyak negara yang memiliki banyak kasino.
Larang tersebut di tengah tren banyak warga China berlibur ke negara-negara Asia Tenggara untuk bermain judi. Apalagi, judi sudah menjadi tradisi yang melekat pada orang China.
Foto/Reuters
Langkah China untuk melarang aktivitas perjudian di seluruh negaranya kecuali Makau kemungkinan akan meningkatkan perjalanan warganya ke negara lain, termasuk Malaysia dan Singapura merupakan rumah bagi salah satu kasino terkemuka di wilayah tersebut.
Larangan perjudian diberlakukan setelah Partai Komunis China mengambil alih pemerintahan negara tersebut pada tahun 1949, yang secara tidak langsung mengubah industri dan perkembangan kasino di negara-negara Asia lainnya.
Saat ini, sebagian besar dari 340 kasino di Asia Tenggara dipandang sebagai bagian dari upaya untuk menarik wisatawan dari China yang memiliki kecenderungan untuk berjudi.
Melansir Malaysia Now, di Malaysia, satu-satunya kasino di seluruh negeri dioperasikan oleh Genting Group di surga wisata perbukitan Genting Highlands.
Lee Heng Guie, direktur eksekutif Pusat Penelitian Sosial Ekonomi, mengatakan pertumbuhan pasar kekayaan China akan mendorong warga kaya untuk mencoba peruntungan di kasino di seluruh Asia, termasuk Genting Malaysia.
“Para pemain papan atas China akan menghabiskan banyak uang di kasino-kasino di Asia, dan Genting Malaysia akan mendapatkan keuntungan meskipun ada persaingan dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Australia, dan Filipina,” kata Lee kepada MalaysiaNow.
“Jadi kita harus menjaga citra kita sebagai destinasi rekreasi dan wisata yang bersih dan aman.”
Malaysia secara keseluruhan telah muncul sebagai tujuan pilihan wisatawan Tiongkok, yang jumlahnya meningkat selama beberapa tahun terakhir.
Foto/Reuters
Larang tersebut di tengah tren banyak warga China berlibur ke negara-negara Asia Tenggara untuk bermain judi. Apalagi, judi sudah menjadi tradisi yang melekat pada orang China.
4 Alasan China Melarang Penduduknya Menjauhi Tempat Judi
1. Banyak Warga China Berjudi di Asia Tenggara
Foto/Reuters
Langkah China untuk melarang aktivitas perjudian di seluruh negaranya kecuali Makau kemungkinan akan meningkatkan perjalanan warganya ke negara lain, termasuk Malaysia dan Singapura merupakan rumah bagi salah satu kasino terkemuka di wilayah tersebut.
Larangan perjudian diberlakukan setelah Partai Komunis China mengambil alih pemerintahan negara tersebut pada tahun 1949, yang secara tidak langsung mengubah industri dan perkembangan kasino di negara-negara Asia lainnya.
Saat ini, sebagian besar dari 340 kasino di Asia Tenggara dipandang sebagai bagian dari upaya untuk menarik wisatawan dari China yang memiliki kecenderungan untuk berjudi.
Melansir Malaysia Now, di Malaysia, satu-satunya kasino di seluruh negeri dioperasikan oleh Genting Group di surga wisata perbukitan Genting Highlands.
Lee Heng Guie, direktur eksekutif Pusat Penelitian Sosial Ekonomi, mengatakan pertumbuhan pasar kekayaan China akan mendorong warga kaya untuk mencoba peruntungan di kasino di seluruh Asia, termasuk Genting Malaysia.
“Para pemain papan atas China akan menghabiskan banyak uang di kasino-kasino di Asia, dan Genting Malaysia akan mendapatkan keuntungan meskipun ada persaingan dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Australia, dan Filipina,” kata Lee kepada MalaysiaNow.
“Jadi kita harus menjaga citra kita sebagai destinasi rekreasi dan wisata yang bersih dan aman.”
Malaysia secara keseluruhan telah muncul sebagai tujuan pilihan wisatawan Tiongkok, yang jumlahnya meningkat selama beberapa tahun terakhir.
2. Berjudi di Luar Negeri Melanggar Hukum
Foto/Reuters