PM Estonia: Ancaman Nuklir Putin Hanya Kata-kata, Dia Takut Perang dengan NATO!
loading...
A
A
A
TALLINN - Perdana Menteri (PM) Estonia Kaja Kallas mengeklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sebenarnya takut berperang dengan NATO. Dia pun meremehkan ancaman serangan nuklir yang berulang kali dilontarkan pemimpin Kremlin tersebut.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ingin menghindari perang langsung dengan Moskow, yang merupakan negara bersejata nuklir terbesar di dunia, namun telah menawarkan dukungan penting kepada Ukraina sejak invasi Rusia dua tahun lalu.
Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa jika NATO mengambil tindakan terlalu jauh—atau melakukan intervensi langsung terhadap perang tersebut—maka Moskow tidak akan ragu untuk menekan tombol serangan nuklir.
"Tentu saja, kita harus menanggapi segala sesuatunya dengan serius, apa yang dia katakan," kata PM Kallas kepada BBC.
“Dia sudah lama mengancam akan melakukan perang nuklir, tapi itu hanya sekedar kata-kata," ujarnya.
“Dia sangat pandai dalam menabur ketakutan dalam masyarakat kami, benar-benar mendengarkan apa yang kami takuti, dan memberikan ketakutan yang kami miliki.”
Dia mengatakan Putin memahami bahwa orang-orang takut terhadap perang nuklir sehingga melakukan hal tersebut untuk mengejutkan publik.
“Ini adalah jebakan, jebakan untuk mencegah diri sendiri,” kata politisi Estonia tersebut.
“Karena jika kami takut, maka kami mulai melakukan pencegahan—dan inilah yang diinginkan Putin," paparnya.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ingin menghindari perang langsung dengan Moskow, yang merupakan negara bersejata nuklir terbesar di dunia, namun telah menawarkan dukungan penting kepada Ukraina sejak invasi Rusia dua tahun lalu.
Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa jika NATO mengambil tindakan terlalu jauh—atau melakukan intervensi langsung terhadap perang tersebut—maka Moskow tidak akan ragu untuk menekan tombol serangan nuklir.
"Tentu saja, kita harus menanggapi segala sesuatunya dengan serius, apa yang dia katakan," kata PM Kallas kepada BBC.
“Dia sudah lama mengancam akan melakukan perang nuklir, tapi itu hanya sekedar kata-kata," ujarnya.
“Dia sangat pandai dalam menabur ketakutan dalam masyarakat kami, benar-benar mendengarkan apa yang kami takuti, dan memberikan ketakutan yang kami miliki.”
Dia mengatakan Putin memahami bahwa orang-orang takut terhadap perang nuklir sehingga melakukan hal tersebut untuk mengejutkan publik.
“Ini adalah jebakan, jebakan untuk mencegah diri sendiri,” kata politisi Estonia tersebut.
“Karena jika kami takut, maka kami mulai melakukan pencegahan—dan inilah yang diinginkan Putin," paparnya.