Dunia Internasional Ikut Berduka Atas Gempa Sulteng

Minggu, 30 September 2018 - 00:00 WIB
Dunia Internasional Ikut Berduka Atas Gempa Sulteng
Dunia Internasional Ikut Berduka Atas Gempa Sulteng
A A A
JAKARTA - Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda kota Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyita perhatian dunia internasional. Sejumlah negara dan tokoh internasional pun mengucapkan turut berbelasungkawa atas bencana tersebut.

Menyusul gempa berkekuatan 7,5 skala Richter yang melanda provinsi Sulteng, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia sangat sedih dengan jumlah korban jiwa yang mengerikan dan korban luka akibat bencana tersebut. Ia pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan kepada Pemerintah Indonesia.

PBB, kata Guterres, siap untuk mendukung upaya penyelamatan dan bantuan yang dipimpin oleh pemerintah Indonesia seperti dikutip Sindonews dari situs PBB, Sabtu (29/9/2018).

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mengaku sangat prihatin dengan situasi yang terjadi di Sulteng dan berharap daerah-daerah yang lulun lantak akibat gempa dapat dibangun kembali dan penduduk melanjutkan kehidupan normal mereka.

Tsai Ing-wen juga menyatakan Taiwan bersedia menawarkan segala jenis bantuan kepada Indonesia.

"Saya sedih dengan kerusakan dan kehilangan nyawa yang disebabkan oleh gempa dan tsunami di #Palu. #Taiwan siap mendukung upaya penyelamatan & pertolongan Indonesia," tulisnya di Twitter.

Ucapan turut berduka cita yang dalam disampaikan oleh pemerintah Mesir. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negerinya, Mesir memberikan dukungan untuk Indonesia secepatnya pulih pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Sulawesi.

"Mesir menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan menekankan keyakinannya pada rakyat Indonesia bahwa mereka akan selamat dari insiden tragis ini," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip dari laman Ahram.

Sementara itu sejumlah lembaga turut memberikan bantuan kepada Indonesia. Sebuah badan amal Skotlandia menyumbangkan Rp3,8 miliar untuk membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.

Sedangkan yayasan bantuan kemanusiaan Turki, IHH, mengirim tim bantuan darurat ke Indonesia. Dalam pernyataannya, IHH mengatakan mereka telah mengirim tim yang terdiri dari lima orang untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Setidaknya 384 orang tewas setelah gempa berkekuatan 7,5 SR dan tsunami melanda Sulawesi Tengah. Tsunami, yang menjulang setinggi tiga meter, menghantam Palu, ibu kota provinsi Sulawesi Tengah, dan timur laut Kabupaten Donggala di dekatnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4496 seconds (0.1#10.140)