Media Moskow: Total 8 Unit S-300 Rusia akan Lindungi Suriah

Jum'at, 28 September 2018 - 08:40 WIB
Media Moskow: Total...
Media Moskow: Total 8 Unit S-300 Rusia akan Lindungi Suriah
A A A
MOSKOW - Rusia dilaporkan akan memasok hingga delapan baterai sistem rudal S-300 ke rezim Damaskus untuk melindungi wilayah Suriah. Empat unit di antaranya akan dikirim dalam waktu dua minggu ini.

Laporan itu dilansir surat kabar Moskow, Kommersant. Menurut laporan itu, enam hingga delapan baterai sistem rudal S-300 akan dikirim di kemudian hari setelah empat unit pertama dikerahkan.

Pasokan pertama senjata pertahanan canggih Moskow itu akan disebar ke wilayah Provinsi Latakia. Sisanya akan ditempatkan di seluruh negeri. Meski demikian, pemerintah maupun militer Rusia belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut.

Keputusan militer Moskow memasok senjata pertahanan kepada sekutunya, Damaskus, diambil setelah pesawat mata-mata Il-20 Rusia secara tak sengaja ditembak jatuh oleh sistem rudal S-200 Suriah di Latakia pada 17 September 2018. Insiden yang menewaskan 15 tentara Rusia itu terjadi saat S-200 Suriah merespons serangan empat jet tempur F-16 Israel.Baca Juga: Rusia Sebut Tindakan Pengecut Israel Penyebab Insiden Il-20
Dalam keterangan terbarunya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan tindakan salah, tidak profesional dan pengecut Israel-lah yang menyebabkan jatuhnya pesawat Il-20.

"Tragedi itu terjadi pada 17 September menyusul tindakan yang salah, tidak profesional dan pengecut dari salah satu mitra kami, meskipun upaya Rusia untuk mengembangkan hubungan dengan Israel, termasuk ketika menyangkut masalah yang penting bagi mereka," kata Zakharova kepada majalah Panorama Italia yang dikutip Sputnik, Jumat (28/9/2018).

Israel tetap menolak disalahkan atas insiden itu. Padahal, data rekaman sistem rudal S-400 Rusia yang dipasang di Pangkalan Kmheimim, Latakia, menunjukkan bahwa jet tempur F-16 memang bersembunyi di balik pesawat Il-20 yang lebih besar saat S-200 Suriah melakukan merespons serangan Tel Aviv.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7233 seconds (0.1#10.140)