4 Fakta Pelabuhan Ashdod Israel yang Dianjurkan Dibuka untuk Jalur Bantuan ke Gaza

Sabtu, 16 Maret 2024 - 14:45 WIB
loading...
4 Fakta Pelabuhan Ashdod Israel yang Dianjurkan Dibuka untuk Jalur Bantuan ke Gaza
Pemandangan pelabuhan Ashdod, Israel, 23 Oktober 2023. Foto/REUTERS/Ammar Awad
A A A
GAZA - Pelabuhan Ashdod Israel saat ini tengah dalam upaya pembukaan yang diusung beberapa negara yang menekan Zionis. Pembukaan pelabuhan ini bertujuan menjadi jalur bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Gagasan pembukaan pelabuhan ini terbentuk melalui konferensi video dari beberapa negara PBB seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, hingga Uni Eropa (UE).

Menurut New York Times, alternatif jalur bantuan ini sangat diperlukan karena selama ini negara-negara lain hanya dapat menyalurkan bantuan melalui satu titik di Mesir saja.

Dalam hal ini para pejabat Israel lantas menuntut pemeriksaan ketat terhadap semua pasokan yang masuk ke Gaza untuk menyingkirkan segala sesuatu yang dapat menguntungkan Hamas.

Sebenarnya gagasan tentang pembukaan Pelabuhan Ashdod ini telah muncul sejak 24 Januari 2024 lalu, namun pemerintah Israel belum secara resmi mengumumkan keputusan mengizinkan pengiriman tepung melalui Ashdod, dan kantor perdana menteri menolak memberikan komentar.

4 Fakta Pelabuhan Ashdod Israel

1. Salah Satu Pelabuhan Cargo Utama Israel


Pelabuhan Ashdod merupakan salah satu dari tiga pelabuhan kargo utama Israel. Menurut Logistic Cluster, Ashdod juga merupakan pelabuhan utama yang direkomendasikan untuk digunakan oleh komunitas kemanusiaan dan pintu gerbang ekonomi ke Negara Israel.

2. Lokasi Pelabuhan Ashdod Israel


Pelabuhan ini terletak di wilayah Ashdod, sekitar 40 kilometer sebelah selatan Tel Aviv, dan bersebelahan dengan muara Sungai Lachish.

Pelabuhan Ashdod Israel yang berada di pantai Mediterania hanya berjarak sekitar 16 mil atau sekitar 25,7 kilometer dari Gaza.

Karena itulah banyak pihak yang menilai jika keberadaan pelabuhan ini sangat diperlukan dalam pemberian bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza.

3. Tujuan Pembangunan Pelabuhan Ashdod


Kebutuhan untuk membuka pelabuhan perairan dalam Israel ini muncul sebab perluasan pelabuhan Haifa dan Eilat yang ada tidak dapat menjamin penanganan yang efisien terhadap peningkatan volume kargo ekspor dan impor.

Karena itu Pelabuhan Ashdod ini diciptakan untuk memenuhi beberapa kebutuhan yang diantaranya, mempersingkat transportasi kargo darat ke dan dari bagian selatan dan tengah, dan lokasi pelabuhan yang berada di pusat industri dan produksi negara tersebut.

4. Mulai Beroperasi Tahun 1965


Pelabuhan ini mulai beroperasi pada 21 November 1965, dengan masuknya kapal Swedia "Wingland" dan muatan gulanya.

Pelabuhan ini juga menjadi merupakan salah satu dari sedikit pelabuhan di dunia yang dibangun di atas laut terbuka.

Pelabuhan Ashdod ditangani sekitar 1,612.000 TEU pada tahun 2021. Sementara kargo yang dibongkar dan dimuat dalam 2021 di pelabuhan ini berjumlah 23.58 juta ton.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)