Uni Eropa Kecam Paus Fransiskus karena Serukan Ukraina Kibarkan Bendera Putih

Jum'at, 15 Maret 2024 - 07:24 WIB
loading...
A A A
"Tidak sejauh 2.500 km, di suatu tempat, mediasi virtual antara seseorang yang ingin hidup dan seseorang yang ingin menghancurkan Anda,” lanjut Zelensky.

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, menulis di platform X, mengatakan: ”Orang kuat dalam perselisihan apa pun berdiri di pihak yang baik daripada berusaha menempatkan mereka pada pijakan yang sama dan menyebutnya sebagai ‘negosiasi’.”

“Bendera kami berwarna kuning dan biru,” tulis Kuleba dalam bahasa Inggris, mengacu pada bendera nasional Ukraina.

“Ini adalah bendera yang kami gunakan untuk hidup, mati, dan menang. Kami tidak akan pernah mengibarkan bendera lain.”

Kuleba juga menunjuk pada tuduhan bahwa Paus Pius XII gagal bertindak melawan Nazi di Jerman pada Perang Dunia II.

“Saya mendesak (Vatikan) untuk tidak mengulangi kesalahan di masa lalu dan mendukung Ukraina serta rakyatnya dalam perjuangan yang adil untuk hidup mereka,” tulisnya.

Hal itu mengacu pada argumen lama bahwa Paus Pius tidak mengambil tindakan meskipun ada bukti yang muncul selama perang mengenai sejauh mana Holocaust.

Sebuah surat yang dipublikasikan tahun lalu dari arsip Vatikan tampaknya menunjukkan bahwa Pius telah mengetahui rincian tindakan Nazi untuk memusnahkan orang-orang Yahudi sejak tahun 1942.

Para pendukung Pius mengatakan dia bekerja di belakang layar untuk membantu orang-orang Yahudi dan tidak bersuara untuk mencegah memburuknya situasi umat Katolik di Eropa yang diduduki Nazi.

Para pengkritiknya mengatakan dia tidak punya keberanian untuk mengungkapkan informasi yang dia peroleh meskipun ada permintaan dari kekuatan sekutu yang memerangi Jerman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)