Mayoritas Warga Korsel Dukung Pertemuan Jae-in dengan Jong-un

Jum'at, 21 September 2018 - 18:19 WIB
Mayoritas Warga Korsel Dukung Pertemuan Jae-in dengan Jong-un
Mayoritas Warga Korsel Dukung Pertemuan Jae-in dengan Jong-un
A A A
JAKARTA - Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Kim Chang-beom menuturkan, sebagian besar masyarkat Korsel mendukung pertemuan terbaru antara Presiden Korsel, Moon Jae-in dengan Pemimpin Korea Utara (Korut). Kim Jong-un.

Berbicara pasca melakukan jumpa wartawan, Chang-beom menuturkan, pertemuan ini juga memiliki dampak yang sangat positif terhadap approval rating, atau tingkat kepercayaan publik kepada Jae-in

"Secara umum mendukung perkembangan baru ini, lebih dari 70 persen mendukung hal ini, approval rating meningkat 11 persen berdasarkan survei terbaru," kata Chang-beom pada Jumat (21/9).

Terkait dengan kesepapatan Pyongyang, diplomat senior Korsel ini menyatakan, ada sejumlah masyarkat yang tidak puas dengan isi dari kesepakatan itu. Namun, sebagian besar menerima kesepakatan itu.

"Penerimaan masyarakat terhadap kesepakatan ini cukup tinggi, dan mereka berharap (pertemuan) semacam ini akan terus berlanjut," sambungnya.

Seperti diketahui, Jae-in dan Jong-un telah menandatangani perjanjian bersama setelah pertemuan di Pyongyang. Selain itu, ada juga perjanjian di bidang militer yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Korsel Song Young-moo, dan Menteri Pertahanan Tentara Nasional Korut, No Kwang Chol di hadapan para pemimpin kedua negara.

Menurut pernyataan bersama oleh kedua pemimpin negara, Korut memutuskan untuk sepenuhnya membongkar bidang pengujian roketnya di Tonchkhan-ni dan akan mengizinkan pengamat internasional mengunjungi lapangan. Mereka juga mengatakan bahwa Korut akan membongkar reaktor nuklirnya di Yonbyon dalam kerangka perjanjian dengan Amerika Serikat (AS).

Setelah pertemuan itu, Jong-un berjanji akan mengunjungi Seoul dalam waktu dekat. Dia juga mengatakan bahwa kedua negara sepakat untuk melakukan upaya denuklirisasi di Semenanjung Korut. Sementara itu, Jae-in mengatakan bahwa Seoul dan Pyongyang setuju untuk menghapus ancaman perang di Semenanjung Korea.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5170 seconds (0.1#10.140)