Hamas Tegaskan 5 Prinsip Gaza untuk Mencapai Kesepakatan dengan Israel

Selasa, 12 Maret 2024 - 20:15 WIB
loading...
Hamas Tegaskan 5 Prinsip Gaza untuk Mencapai Kesepakatan dengan Israel
Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh. Foto/PressTV
A A A
GAZA - Dalam pidatonya menyambut Ramadan, Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh menegaskan gerakan tersebut tidak akan menerima perjanjian yang tidak akan mengakhiri perang di Gaza, atau mengizinkan para pengungsi kembali ke rumah mereka.

Haniyeh telah menegaskan lima prinsip untuk mencapai kesepakatan komprehensif dengan Israel guna mengakhiri konflik saat ini di Jalur Gaza yang terkepung.

“Kami tidak ingin mencapai kesepakatan yang tidak mengakhiri perang di Jalur Gaza, atau tidak membiarkan pengungsi kembali ke rumah mereka, atau tidak menjamin kepergian musuh Zionis dari Jalur Gaza,” tegas Ismail Haniyeh dalam pidato yang disampaikan pada malam Ramadan pada Minggu (10/3/2024).

Haniyeh mengatakan, “Israel memikul tanggung jawab karena tidak mencapai kesepakatan karena tidak mau berkomitmen pada prinsip-prinsip dasar perjanjian.”

Prinsip-prinsip ini mencakup gencatan senjata total; penarikan penuh tentara Israel dari seluruh Gaza; pengembalian pengungsi secara menyeluruh dan tanpa syarat; menangani masalah-masalah kemanusiaan termasuk bantuan kemanusiaan, tempat tinggal dan rekonstruksi; dan mencapai kesepakatan pertukaran tahanan.

“Israel sejauh ini menghindari memberikan jaminan dan komitmen yang jelas, terutama dalam menghentikan perang agresif di Jalur Gaza,” ungkap Haniyeh.

Dia menekankan perjanjian tersebut harus mencakup tiga fase yang saling terkait dan juga didukung jaminan internasional untuk memaksa Israel mematuhi apa yang telah disepakati.

Ketua Politbiro menegaskan, “Hamas dan kepemimpinannya terbuka untuk melanjutkan negosiasi dan terbuka terhadap formula apa pun yang mencapai prinsip-prinsip ini dan mengakhiri agresi ini.”

Perang Psikologis


Haniyeh juga memperingatkan, “Musuh melancarkan perang psikologis terhadap rakyat kami dan ada upaya untuk menyebarkan perselisihan dan menciptakan kekacauan, namun semua ini akan gagal.”

Dia mencatat, “Pendudukan juga gagal menggusur rakyat kami dan memecah belah Jalur Gaza meskipun terjadi banyak pembantaian dan pembersihan etnis serta genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina kami.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)