Jadi Terkaya Dunia Bukan karena Faktor Usia

Selasa, 04 September 2018 - 09:35 WIB
Jadi Terkaya Dunia Bukan karena Faktor Usia
Jadi Terkaya Dunia Bukan karena Faktor Usia
A A A
NEW YORK - Usia muda bukan hal yang mustahil bagi seseorang untuk menjadi orang-orang terkaya dunia. Para miliarder dunia tercatat memiliki usia yang relatif muda saat tercatat memiliki USD1 juta pertama (sebagai jutawan) dan kemudian USD1 miliar pertama (sebagai miliarder) dalam hidup mereka.

Hanya, rentang waktu mereka dalam menggapai kekayaannya berbeda-beda. Co-founder Facebook, Mark Zuckerberg, misalnya, memiliki kekayaan USD1 juta pertama dalam usia 22 tahun pada 2007.

Zuckerberg hanya membutuhkan waktu setahun untuk mengubah posisinya dari jutawan menjadi miliarder pada umur 23 tahun. Pendiri Berkshire Hathaway Warren Buffett, meraih USD1 juta pertama pada usia 30 tahun, kemudian memiliki USD1 miliar pertama pada usia 56 tahun.

“Buffett membutuhkan waktu 26 tahun dari posisi sebagai jutawan untuk kemudian menjadi miliarder,” ungkap laporan Business Insider. Adapun pendiri Amazon Inc, Jeff Bezos, di usia 33 tahun sudah menjadi jutawan dan pada usia 35 tahun sudah menjadi miliarder.

“Selisih waktu yang diperlukan Bezos untuk menjadi miliarder hanya dua tahun dari saat dia memiliki kekayaan USD1 juta pertama,” papar laporan Business Insider.

Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index (Indeks Miliarder Bloom berg), Zuckerberg merupakan orang terkaya kelima di dunia tahun ini dengan nilai kekayaan mencapai USD70,2 miliar. Posisinya di ranking lima besar orang terkaya di dunia tidak pernah goyah sekalipun meski kekayaannya pernah berkurang USD2,61 miliar.

Kesuksesan Zuckerberg berada di luar dugaan dan dipenuhi lika-liku. Awalnya, dia membuat program bernama Facemash di ruang asramanya saat kuliah di Harvard pada 2000-an. Saat itu dia iseng menyimpan nama dan foto seluruh teman asramanya dan diurutkan berdasarkan popularitas dalam program Facemash-nya.

Namun, selang sepekan, pihak kampus melumpuhkan situs tersebut karena mengganggu akses jaringan. Selain itu, banyak mahasiswa yang mengeluhkan foto mereka dipajang tanpa seizin pemiliknya. Setelah meminta maaf, Zuckerberg kembali menekuni bakatnya dan mulai menulis kode baru The-facebook pada Januari 2004.

Zuckerberg harus pulang dengan penuh kekecewaan karena di drop out (DO) dari Harvard setelah menghadapi sengketa. Dia dituduh menipu seniornya yang memiliki ide membuat jaringan sosial di lingkungan kampus bernama Harvard Connection.com dengan membuat produk lain.

Dia dituntut hingga pengadilan. Tiga tahun berselang, Zuckerberg yang kala itu masih berusia 20 tahun menjadi jutawan. Dia kemudian mendaftarkan Facebook dalam Bursa Saham New York pada 2007 dan pada saat bersamaan, menjadi miliarder termuda di dunia. Popularitas Facebook merangkak naik. Jumlah penggunanya mencapai 2,3 miliar per bulan.

Perjalanan berbeda dan cukup berliku dilalui Buffett. Dia tidak meraih sukses secepat dan semuda Zuckerberg.

Gelar miliarder baru diraihnya pada usia 56 tahun atau sekitar 26 tahun sejak dia menjadi jutawan. Kekayaan Buffett saat ini mencapai USD86,7 miliar. Dia menjadi orang terkaya ketiga di dunia di belakang Bill Gates dan Jeff Bezos.

Buffett dikenal sebagai raja investasi. Dia sangat cermat mengelola uang dan berani mengambil risiko. Awalnya, dia bekerja sebagai sales investasi di Buffett-Falk & Co pada tahun 1951-1954 sebelum menjadi broker dan agen public speaking.

Bermodal pengalaman itu, dia mulai mengajar di kelas malam Universitas of Nebraska-Omaha. Selama bekerja di lembaga pendidikan, Buffett juga mulai membeli saham di Sinclair Texaco, meski berakhir buruk.

Pengalaman itu tidak membuatnya menyerah. Dia menciptakan Buffett Partnership dan mengakuisisi pabrik tekstil Berkshire Hathaway. Saat ini Berkshire Hathaway menjadi perusahaan holding raksasa.

Miliarder lainnya, Bezos, lebih cepat meraih sukses dibanding Buffett. Dia hanya menjadi jutawan selama dua tahun sebelum kekayaannya naik bermiliar-miliar pada 1998. Lelaki kelahiran Amerika Serikat (AS) itu mendirikan Amazon pada akhir 1994 selama perjalanan lintas negara bagian antara Kota New York dan Seattle.

Amazon awalnya hanyalah situs daring jual-beli buku. Namun, seiring dengan waktu, Amazon menjadi ritel daring raksasa dengan ribuan produk dan jasa, termasuk streaming video dan audio.

Saat ini Amazon merupakan perusahaan belanja daring terbesar dan penyedia layanan infrastruktur Cloud terbesar di dunia. Pada27Juli2017, Bezos menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai USD90 miliar.

Kekayaannya melampaui USD100 miliar untuk pertama kali pada 24 November. Berdasarkan majalah Forbes, kekayaan Bezos mencapai USD150 miliar pada Juli dan menjadi orang terkaya di sepanjang sejarah modern.

Dewasa ini, perusahaan teknologi mendominasi ranking atas perusahaan tersukses di dunia. Ma Yun atau yang biasa dikenal Jack Ma juga menjadi miliarder setelah membuka situs jual-beli daring di China bernama Alibaba. Dia menjadi miliarder di usia 45 tahun dan merupakan salah satu orang terkaya di China dan dunia.

Ma sering dianggap sebagai duta global bisnis China dan memiliki pengaruh besar. Pada 2017, dia ditempatkan di posisi kedua dalam World 50 Greatest Leaders (50 Pemimpin Terhebat Dunia) versi Fortune.

Padahal, awalnya, dia bahkan kesulitan mencari kerja. Ma melamar pada 30 perusahaan dan tidak ada panggilan. Pada 1994, Ma mulai mengenali internet. Saat itu segala sesuatu terkait China masih jarang muncul di internet.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3601 seconds (0.1#10.140)