2 Presiden Mesir yang Jadi Pendukung Setia Palestina dan Anti-Israel
loading...
A
A
A
Dan perkataannya bukan sekedar kata-kata: Morsi memerintahkan pemerintah Mesir untuk membuka secara permanen penyeberangan Rafah, pintu gerbang bagi warga Palestina di Gaza ke dunia luar. "Selama masa jabatan Morsi, pengepungan Israel mereda, dan banyak orang dapat melakukan perjalanan melalui Rafah tanpa hambatan," ungkap Adnan Abu Amer, pakar politik dari Universitas Umma di Gaza, dilansir Middle East Eye.
Morsi mendekatkan Hamas dan mendorong kelompok tersebut untuk menanggapi tuntutannya untuk mengakhiri perpecahan dengan serius. "Dalam konteks perang Israel yang berulang kali terjadi di Gaza, warga Palestina telah membandingkan perbedaan antara posisi resmi Mesir pada tahun 2008 di bawah kepemimpinan Hosni Mubarak, pada tahun 2012 di bawah kepemimpinan Morsi, dan pada tahun 2014 di bawah kepemimpinan Presiden Abdel Fattah al-Sisi," ujar Amer.
Morsi mendekatkan Hamas dan mendorong kelompok tersebut untuk menanggapi tuntutannya untuk mengakhiri perpecahan dengan serius. Dia sering bertemu dengan pejuang Hamas di Mesir, sering kali di ruang tertutup dinas rahasia, hal yang tidak biasa bagi seorang presiden Mesir.
Morsi mendekatkan Hamas dan mendorong kelompok tersebut untuk menanggapi tuntutannya untuk mengakhiri perpecahan dengan serius. "Dalam konteks perang Israel yang berulang kali terjadi di Gaza, warga Palestina telah membandingkan perbedaan antara posisi resmi Mesir pada tahun 2008 di bawah kepemimpinan Hosni Mubarak, pada tahun 2012 di bawah kepemimpinan Morsi, dan pada tahun 2014 di bawah kepemimpinan Presiden Abdel Fattah al-Sisi," ujar Amer.
Morsi mendekatkan Hamas dan mendorong kelompok tersebut untuk menanggapi tuntutannya untuk mengakhiri perpecahan dengan serius. Dia sering bertemu dengan pejuang Hamas di Mesir, sering kali di ruang tertutup dinas rahasia, hal yang tidak biasa bagi seorang presiden Mesir.
(ahm)