Pria Ini Baru Sadar Divasektomi oleh Dokter, Padahal yang Sakit Kandung Empedu
loading...
A
A
A
BUENOS AIRES - Seorang pria Argentina terbangun di ranjang rumah sakit pekan lalu dan mengetahui bahwa dia sudah menjalani vasektomi oleh dokter.
Padahal, dia seharusnya menjalani operasi pengangkatan kandung empedu yang rutin dijalani.
Pria bernama Jorge Base (41) tersebut menjadi korban kesalahan dokter rumah sakit. Akibatnya, dia sekarang tidak dapat menjadi ayah dari anak ketiga yang diinginkannya.
Base tiba di Florencio Diaz Hospital di Cordoba Selasa pekan lalu untuk menjalani prosedur kandung empedu. Dia sudah diberi anestesi, namun operasi tersebut ditunda hingga keesokan harinya.
Ketika dia sadar kembali, dia diberitahu oleh perawat bahwa ahli bedah berasumsi dia akan menjalani vasektomi, karena rumah sakit tidak pernah melakukan operasi kandung empedu pada hari Rabu.
“Saya merasa sangat marah dan tidak berdaya karena tidak ada jalan untuk kembali dari perbuatan mereka,” kesal Base kepada El Doce TV.
“Pertanyaan yang tak ada habisnya terlintas di kepala Anda. Saya tidak mengerti bagaimana kelalaian seperti itu bisa terjadi. Sebuah kesalahan besar," ujarnya, yang dilansir RT, Senin (4/3/2024).
“Aneh sekali karena di folder saya tertulis ‘kandung empedu’ di mana-mana, mereka tinggal membacanya, itu tidak terlalu ilmiah,” lanjut Base.
Base memberi tahu El Doce TV bahwa dia sudah memiliki dua putra, tetapi ingin mencoba memiliki anak perempuan dengan pasangan barunya.
Padahal, dia seharusnya menjalani operasi pengangkatan kandung empedu yang rutin dijalani.
Pria bernama Jorge Base (41) tersebut menjadi korban kesalahan dokter rumah sakit. Akibatnya, dia sekarang tidak dapat menjadi ayah dari anak ketiga yang diinginkannya.
Base tiba di Florencio Diaz Hospital di Cordoba Selasa pekan lalu untuk menjalani prosedur kandung empedu. Dia sudah diberi anestesi, namun operasi tersebut ditunda hingga keesokan harinya.
Ketika dia sadar kembali, dia diberitahu oleh perawat bahwa ahli bedah berasumsi dia akan menjalani vasektomi, karena rumah sakit tidak pernah melakukan operasi kandung empedu pada hari Rabu.
“Saya merasa sangat marah dan tidak berdaya karena tidak ada jalan untuk kembali dari perbuatan mereka,” kesal Base kepada El Doce TV.
“Pertanyaan yang tak ada habisnya terlintas di kepala Anda. Saya tidak mengerti bagaimana kelalaian seperti itu bisa terjadi. Sebuah kesalahan besar," ujarnya, yang dilansir RT, Senin (4/3/2024).
“Aneh sekali karena di folder saya tertulis ‘kandung empedu’ di mana-mana, mereka tinggal membacanya, itu tidak terlalu ilmiah,” lanjut Base.
Base memberi tahu El Doce TV bahwa dia sudah memiliki dua putra, tetapi ingin mencoba memiliki anak perempuan dengan pasangan barunya.