Agen Intelijen Ukraina Coba Beli Suku Cadang Rudal Rahasia, Ketahuan dan Ditangkap Otoritas Rusia

Rabu, 28 Februari 2024 - 16:22 WIB
loading...
Agen Intelijen Ukraina...
FSB, badan intelijen Rusia, menangkap agen mata-mata Ukraina, yang ingin membeli suku cadang rudal rahasia. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Pengadilan di Rusia selatan telah memenjarakan seorang pria Ukraina selamasebelas setengahtahun setelah memvonisnya melakukan spionase karena mencoba mendapatkan komponen rudal rahasia untuk Ukraina.

Badan-badan tersebut mengutip dinas keamanan FSB Rusia yang mengatakan bahwa pria tersebut, yang disebutkan sebagai Sergei Krivitsky, 57 tahun, adalah seorang agen intelijen militer Ukraina. Mereka tidak mengatakan apakah dia mengaku bersalah atau tidak.

FSB dikutip mengatakan bahwa ia telah mencoba membeli komponen rahasia untuk sistem rudal permukaan ke udara S-300 Rusia untuk menyelundupkannya ke Ukraina.

FSB pun merilis video tentang pengungkapkan aksi intelijen Ukraina tersebut. Lebih lanjut dalam video tersebut, petugas FSB meminta tahanan untuk memperkenalkan dirinya dan menanyakan dari mana asalnya, dan dia menjawab: "Krivitsky Sergey Viktorovich, saya datang dari Ukraina." Krivitsky mengakui kepada para operator bahwa dia bertemu dengan kaki tangannya di Rowing Channel untuk mengambil "perangkat keras" - "perangkat pada S-300".

FSB mengatakan Krivitsky adalah penduduk Melitopol, sebuah kota di Ukraina yang diambil alih oleh pasukan Rusia pada awal tahun 2022 sebagai bagian dari apa yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus. Moskow mengatakan Melitopol kini menjadi bagian dari Rusia, sesuatu yang ditolak oleh Kyiv dan negara-negara Barat.



Dalam video yang dirilis FSB menunjukkan paspor Ukraina Krivitsky dengan izin tinggal di wilayah Zaporozhye, sebuah klystron dari C-300 dan uang tunai 1000 dolar AS. Selanjutnya, sidang pengadilan ditampilkan, di mana putusan dibacakan kepada mata-mata Ukraina.

Pada tahun 2023, Rusia membuka 31 kasus spionase dan 98 kasus makar, jumlah tertinggi sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Selain itu, pihak Ukraina juga terlibat dalam upaya mengatur pasokan perangkat serupa untuk intelijen Ukraina pada November 2019. Saat itu, Vasyl Vasilenko dari Ukraina, yang tiba di Moskow atas nama Krivitsky untuk membeli klystron, ditahan. Vasilenko saat ini menjalani hukumannya di koloni hukuman. Seorang pria Krimea menerima hukuman 16 tahun karena mengumpulkan informasi rahasia untuk Ukraina.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh dengan Tekan ‘Kill Switch’
Ukraina Serang Lapangan...
Ukraina Serang Lapangan Udara Pesawat Pengebom Nuklir Rusia, Ini Videonya
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
6 Fakta Senjata Nuklir...
6 Fakta Senjata Nuklir Prancis, Kekuatan yang Akan Payungi Eropa dari Invasi Rusia
Donald Trump Janjikan...
Donald Trump Janjikan Sistem Rudal Patriot Tambahan untuk Ukraina
Berdalih untuk Melindungi,...
Berdalih untuk Melindungi, AS Ingin Miliki Pembangkit Listrik Ukraina
Rekomendasi
Sarbumusi-CCCI Bukber...
Sarbumusi-CCCI Bukber dan Donasi untuk Yatim Piatu serta Pekerja Rentan
2,5 Juta Tiket KA Lebaran...
2,5 Juta Tiket KA Lebaran 2025 Sudah Terjual! Ini 10 Relasi Terpadat
Waspada Gelombang Laut...
Waspada Gelombang Laut Mencapai 4 Meter di Sejumlah Perairan hingga 25 Maret 2025
Berita Terkini
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
14 menit yang lalu
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
1 jam yang lalu
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
2 jam yang lalu
Jet Tempur Nirawak Turki...
Jet Tempur Nirawak Turki KIZILELMA Sukses Bermanuver
3 jam yang lalu
Kisah Bayi Rachel Rollinson...
Kisah Bayi Rachel Rollinson Dibuang karena Dianggap Bawa Sial, 60 Tahun Kemudian Bertemu Ibu Kandungnya
3 jam yang lalu
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
4 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved