Selama Piala Dunia, Rusia Halau Hampir 25 Juta Serangan Siber

Senin, 16 Juli 2018 - 17:10 WIB
Selama Piala Dunia, Rusia Halau Hampir 25 Juta Serangan Siber
Selama Piala Dunia, Rusia Halau Hampir 25 Juta Serangan Siber
A A A
MOSKOW - Rusia menghalau hampir 25 juta serangan siber selama Piala Dunia 2018 berlangsung. Jutaan serangan siber itu menargetkan sistem informasi dan infrastruktur penting.

"Sepanjang masa Piala Dunia, kami menetralisir hampir 25 juta serangan siber dan kegiatan kriminal lainnya terhadap infrastruktur informasi Rusia, yang dalam satu atau lain cara, terkait dengan penyelenggaraan Piala Dunia," kata Presiden Vladimir Putin, Senin (16/7/2018).

Berbicara di sebuah pertemuan yang didedikasikan untuk keamanan Piala Dunia, Putin berterima kasih kepada perwakilan dari 55 layanan khusus dan lembaga penegak hukum dari 34 negara yang membantu memastikan keamanan selama turnamen berjalan sebulan penuh.

Presiden Putin juga berterima kasih kepada pemain dan penggemar tim sepakbola yang bebas insiden dan jadi ajang pemersatu.

Dalam persiapan untuk kesuksesan Piala Dunia, layanan keamanan Rusia menjalankan pemeriksaan latar belakang terhadap lebih dari 2 juta orang, mulai dari pekerja konstruksi hingga relawan.

Putin juga mencatat bahwa layanan keamanan bertanggung jawab untuk terus "menyapu" semua tempat untuk setiap ancaman radiasi, senjata kimia, biologi, dan ledakan.

Piala Piala Dunia diraih Prancis yang mengalahkan tim sepakbola Kroasia dalam final semalam.

“Beberapa penggemar emosional tetapi, ternyata, mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab. Saya bahkan terkejut melihatnya," puji Putin terhadap para penggemar tim sepakbola.

"Saya sangat berterima kasih kepada mereka. Saya ingin berterima kasih kepada mereka atas sikap mereka terhadap acara ini," imbuh dia, dikutip Russia Today.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4892 seconds (0.1#10.140)