Disuntik Mati, Eks PM Belanda dan Istri Meninggal Bareng dengan Bergandengan Tangan

Kamis, 15 Februari 2024 - 10:14 WIB
loading...
Disuntik Mati, Eks PM...
Mantan Perdana Menteri Belanda Dries van Agt dan istrinya, Eugenie, meninggal bersama melalui euthanasia. Pasangan ini mengembuskan nafas terakhir dengan bergandengan tangan. Foto/X @ThaddeusPope
A A A
DEN HAAG - Mantan Perdana Menteri (PM) Belanda Dries van Agt dan istrinya, Eugenie, meninggal bersama melalui euthanasia (suntik mati) yang sah.

Mereka mengembuskan nafas terakhir dengan bergandengan tangan.

Pasangan tersebut, keduanya berusia 93 tahun, meninggal awal bulan ini di kampung halamannya, Nijmegen. Demikian diumumkan The Rights Forum, sebuah organisasi hak asasi manusia yang didirikan Agt, sebagaimana dilansir NDTV, Kamis (15/2/2024).

Berdasarkan catatan pers, Agt dan istrinya telah menderita kesehatan yang memburuk selama beberapa waktu sebelum mereka memilih untuk meninggal.

Baca Juga: Besok Disuntik Mati, Wanita Ini Rayakan Hari Terakhir dengan Bir

Khususnya, Agt adalah perdana menteri Belanda antara tahun 1977 hingga 1982 dan pemimpin pertama partai Christian Democrat Appeal.

“Dalam konsultasi dengan keluarga dekat, kami mengumumkan bahwa pendiri dan ketua kehormatan kami Dries van Agt meninggal dunia pada Senin, 5 Februari, di kampung halamannya di Nijmegen,” bunyi catatan pers tersebut.

“Dia meninggal bersama dan bergandengan tangan dengan istri tercintanya Eugenie van Agt-Krekelberg, dukungan yang telah bersamanya selama lebih dari tujuh puluh tahun, dan yang selalu dia sebut sebagai ‘gadisku’,” imbuh dia.

Sesuai siaran pers, Agt menderita pendarahan otak pada tahun 2019 dan tidak pernah pulih sepenuhnya.

"Dia dan istrinya sakit parah, tetapi tidak bisa hidup tanpa satu sama lain," kata direktur organisasi nirlaba Gerad Jonkman tentang pilihan euthanasia.

Kematian mereka kini dilihat sebagai bagian dari tren yang berkembang di Belanda untuk melakukan "duo euthanasia", atau dua orang yang menerima suntikan fatal secara bersamaan.

Menurut surat kabar The Guardian, 29 pasangan memilih untuk bunuh diri dengan bantuan pada tahun 2022, naik dari 16 pasangan yang memilih pada tahun 2021 dan 13 pasangan pada tahun sebelumnya.

Elke Swart, juru bicara Expertisecentrum Euthanasie, yang mengabulkan permintaan euthanasia bagi sekitar 1.000 orang per tahun di Belanda, mengatakan permintaan pasangan mana pun untuk kematian yang dibantu diuji berdasarkan persyaratan yang ketat secara individu, bukan secara bersama-sama.

“Minat terhadap hal ini semakin meningkat, namun masih jarang terjadi,” katanya.

"Ini murni kebetulan bahwa dua orang menderita tak tertahankan tanpa prospek bantuan pada saat yang sama...dan mereka berdua menginginkan euthanasia," imbuh dia.

Khususnya, euthanasia telah dilegalkan di Belanda sejak tahun 2002 karena enam kondisi, termasuk penderitaan yang tak tertahankan, tidak ada prospek untuk mendapatkan keringanan, dan keinginan untuk mati secara independen dan sudah lama ada.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
Mengungkap Sukses dan...
Mengungkap Sukses dan Nestapa Pelatih Belanda di Liga Inggris
Terpilih Sebagai Paus...
Terpilih Sebagai Paus Baru, Kardinal Robert Prevost Gunakan Nama Leo XIV
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Gara-gara Oleksandr...
Gara-gara Oleksandr Usyk Dukung Conor Benn, Eubank Jr Balas dengan Dukung Daniel Dubois!
Donna Agnesia-Darius...
Donna Agnesia-Darius Sinathrya Sambut Terpilihnya Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika
Kuasa Hukum Jelaskan...
Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Jokowi Tak Ikut ke Bareskrim terkait Tudingan Ijazah Palsu
Berita Terkini
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Infografis
Trump: Bergaul dengan...
Trump: Bergaul dengan Rusia dan Korut Bukan Hal yang Buruk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved