Iran: Upaya AS Perpanjang Embargo Senjata akan Temui Kegagalan

Kamis, 13 Agustus 2020 - 08:52 WIB
loading...
Iran: Upaya AS Perpanjang...
Rouhani menyatakan Washington akan menemui kegagalan dalam upayanya untuk mendorong DK PBB untuk perpanjangan embargo senjata PBB terhadap Teheran. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Washington akan menemui kegagalan dalam upayanya untuk mendorong Dewan Keamanan (DK) PBB untuk perpanjangan embargo senjata PBB terhadap Teheran. Hal itu disampaikan Presiden Iran , Hassan Rouhani.

"Mudah-mudahan, Amerika Serikat (AS) akan dikalahkan dan menghadapi isolasi dalam upayanya untuk memperpanjang larangan senjata," kata Rouhani dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (13/8/2020).

( Baca juga: AS: Voting Perpanjangan Embargo Senjata Iran Pilihan Antara Perdamaian dan Teror )

"Selain itu, setiap upaya untuk mendukung proposal yang diprakarsai AS akan menjadi pelanggaran yang jelas terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 dan kesepakatan nuklir multilateral Iran 2015," sambungnya. Dia menuturkan bahwa pihak-pihak di balik langkah AS tersebut harus menerima konsekuensinya.

Rouhani juga menepis klaim Presiden AS, Donald Trump, di mana Trump mengatakan dia akan mencari perdamaian dengan Iran segera setelah terpilih kembali. "Jika Anda tulus dan mencari perdamaian, yang tidak pernah Anda kejar, mengapa Anda mengambil tindakan seperti itu (tekanan sanksi) terhadap bangsa Iran?" tanya Rouhani.

Sebelumnya, AS mengatakan negara-negara Eropa akan membuat pilihan antara memberikan suara untuk teror atau memberikan suara untuk perdamaian dan keamanan di dunia. Ini karena negara Eropa harus memutuskan resolusi yang direvisi yang dirancang oleh AS yang akan memperpanjang embargo senjata PBB atas Iran tanpa batas waktu.

( Baca juga: Memilukan, Ayah Bunuh Bayinya karena Kesal Istri Nolak Diajak Wikwik )

"Apa yang dapat diterima adalah memastikan bahwa Iran tidak memiliki akses ke senjata yang lebih modern agar mereka dapat mengekspor senjata ini. Ini adalah senjata mematikan bagi kelompok teroris dan aktor jahat lainnya," kata Duta Besar AS untuk PBB, Kelly Craft.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Survei Persepsi Global...
Survei Persepsi Global Ungkap AS Kalah dari China
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Dikunjungi Trump, Qatar...
Dikunjungi Trump, Qatar Borong 160 Pesawat Boeing Senilai Rp3.300 Triliun
Rekomendasi
TNI Angkatan Darat Buka...
TNI Angkatan Darat Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit
11 Artis Korea Rampung...
11 Artis Korea Rampung Wamil di 2025, BTS hingga Lee Do Hyun Siap Comeback!
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Berita Terkini
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
India Klaim Kerjai Sistem...
India Klaim Kerjai Sistem Rudal China yang Dikerahkan Pakistan dalam Pertempuran
5 Bukti Kedekatan PM...
5 Bukti Kedekatan PM India Narendra Modi dengan Zionis Israel
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved