Uni Eropa: NATO Tidak Bisa Menjadi Aliansi Militer A La Carte

Senin, 12 Februari 2024 - 17:52 WIB
loading...
A A A
Mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley, yang merupakan satu-satunya penantang Trump untuk nominasi presiden Partai Republik tahun 2024, mengatakan: “Hal terakhir yang ingin kami lakukan adalah memihak Rusia.”

Saat diwawancarai dalam acara "Face the Nation" di CBS, dia menambahkan: "Jangan memihak seseorang yang telah pergi dan menginvasi suatu negara dan setengah juta orang telah tewas atau terluka karena (Presiden Rusia Vladimir) Putin" dalam perangnya. melawan Ukraina.

Senator Partai Republik Lindsey Graham, sekutu dekat Trump, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara singkat bahwa dia tidak setuju dengan cara dia (Trump) mengatakannya, mengacu pada pernyataan NATO. Graham menambahkan: "Rusia tidak menyerang siapa pun ketika dia menjadi presiden dan jika dia menjadi presiden lagi maka mereka tidak akan menyerang."

Politico melaporkan bahwa Senator Partai Republik Thom Tillis menyalahkan para pembantu Trump karena gagal menjelaskan kepada mantan presiden tersebut bahwa Amerika Serikat, sebagai anggota NATO, berkomitmen untuk membela setiap anggota aliansi yang diserang.

Laporan tersebut juga mengutip Senator Partai Republik Rand Paul yang mengatakan bahwa pernyataan Trump adalah “hal yang bodoh untuk dikatakan.”

Pada hari ketika Senat mengadakan perdebatan yang jarang terjadi di akhir pekan mengenai permintaan bantuan darurat Presiden Joe Biden untuk membantu Ukraina mengusir serangan Rusia yang telah berlangsung hampir dua tahun dan Israel dalam perangnya dengan Hamas di Gaza, beberapa anggota Partai Republik membela Trump.

"Hampir setiap presiden Amerika, dalam beberapa hal, pernah mengeluh tentang negara-negara lain di NATO yang tidak berbuat cukup. Trump adalah orang pertama yang mengungkapkan hal ini. Namun saya tidak khawatir, karena dia pernah menjadi presiden sebelumnya," kata Senator Marco Rubio dalam wawancara dengan CNN.

Jason Miller, penasihat senior kampanye Trump, dalam sebuah pernyataan mengesampingkan pernyataan yang mendorong Rusia untuk menghadapi beberapa sekutu NATO, dengan mengatakan: "Demokrat dan para penggila media tampaknya telah lupa bahwa kita memiliki empat tahun perdamaian dan kemakmuran di bawah Presiden Trump." sambil melancarkan serangan terhadap Biden.

Di Capitol Hill, Senator Demokrat Peter Welch mengatakan kepada Reuters: Trump "menormalkan perilaku berperang. Namun kenyataannya dia bersungguh-sungguh."

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1276 seconds (0.1#10.140)