Jepang Tegaskan Siap Normalisasi Hubungan dengan Korut
A
A
A
TOKYO - Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono menegaskan, pihaknya siap untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara (Korut). Kono mengatakan, Tokyo siap menggelar pembicaraan dengan Pyongyang untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Kono, yang berbicara pasca pertemua dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) di Tokyo menyatakan ada sejumlah masalah yang menyelimuti hubungan Jepang dan Korut, yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah mengenai penculikan warga Jepang oleh rezim Pyongyang.
"Jepang akan terus berusaha untuk menormalkan hubungan dengan Korut dengan menyelesaikan masalah-masalah seperti program nuklir Korea Utara dan masalah warga Jepang yang diculik. Kita perlu memberikan awal baru bagi hubungan kita dengan Korut," kata Kono, sepeti dilansir Sputnik pada Minggu (8/7).
Terkait dengan pertemuan tiga arah, Kono menyatakan bahwa ketiga pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama guna memastikan proses denuklirisasi Korut akan berlanjut dan sepakat sanksi tidak akan dicabut sebelum Korut menyelesaikan denuklirisasi.
"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk semakin memperkuat kerja sama tripartit guna mencapai tujuan bersama kami untuk penghancuran semua jenis senjata pemusnah massal dan rudal secara lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat dipulihkan," ucapnya.
"Kami juga membahas cara-cara bekerja sama untuk mendorong Korea Utara untuk mengambil tindakan konkrit untuk menerapkan ketentuan-ketentuan resolusi Dewan Keamanan PBB," tukas diplomat senior Jepang itu.
Kono, yang berbicara pasca pertemua dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) di Tokyo menyatakan ada sejumlah masalah yang menyelimuti hubungan Jepang dan Korut, yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah mengenai penculikan warga Jepang oleh rezim Pyongyang.
"Jepang akan terus berusaha untuk menormalkan hubungan dengan Korut dengan menyelesaikan masalah-masalah seperti program nuklir Korea Utara dan masalah warga Jepang yang diculik. Kita perlu memberikan awal baru bagi hubungan kita dengan Korut," kata Kono, sepeti dilansir Sputnik pada Minggu (8/7).
Terkait dengan pertemuan tiga arah, Kono menyatakan bahwa ketiga pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama guna memastikan proses denuklirisasi Korut akan berlanjut dan sepakat sanksi tidak akan dicabut sebelum Korut menyelesaikan denuklirisasi.
"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk semakin memperkuat kerja sama tripartit guna mencapai tujuan bersama kami untuk penghancuran semua jenis senjata pemusnah massal dan rudal secara lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat dipulihkan," ucapnya.
"Kami juga membahas cara-cara bekerja sama untuk mendorong Korea Utara untuk mengambil tindakan konkrit untuk menerapkan ketentuan-ketentuan resolusi Dewan Keamanan PBB," tukas diplomat senior Jepang itu.
(esn)