Menang atau Mati Syahid, Warga Gaza Bersumpah Tidak Akan Tinggalkan Rafah

Minggu, 11 Februari 2024 - 16:41 WIB
loading...
Menang atau Mati Syahid,...
Tentara Israel terus menginvasi Rafah, warga Gaza enggan keluar dari wilayah tersebut. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Warga Palestina di Rafah, tempat lebih dari separuh penduduk Jalur Gaza terpaksa mencari perlindungan dari perang genosida Israel yang sedang berlangsung, bersumpah untuk tetap tinggal di kota tersebut, meskipun ada ancaman serangan Israel habis-habisan.

Lebih dari satu juta orang telah mengungsi ke kota Gaza selatan di tengah perang yang terjadi pada 7 Oktober lalu yang sejauh ini telah menewaskan sekitar 28.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan, anak-anak, dan remaja.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militer Israel pada hari Jumat untuk bersiap mengevakuasi warga sipil dari Rafah menjelang rencana operasi darat terhadap kota tersebut. Namun organisasi bantuan mengatakan langkah tersebut hampir mustahil dilakukan, mengingat skala kehancuran di wilayah lain di Gaza, dan banyaknya orang yang terjebak di wilayah yang terkepung.

Dalam sebuah pernyataan, warga Palestina di kota tersebut menegaskan bahwa “kami tidak akan meninggalkan Rafah dalam keadaan apa pun. Kami telah memutuskan untuk mati di sini atau kembali ke rumah kami dengan kemenangan ketika perang telah berhenti.”

"Kami tidak akan meninggalkan Rafah. Dan kami akan mati berdiri tegak. Entah menang... atau mati syahid," kata mereka, dilansir Press TV.



“Atas nama setiap pengungsi dan atas nama rakyat Rafah, kami menyerukan semua kekuatan dunia untuk bertindak tegas untuk mengekang agresi, menghentikan pembantaian, dan mencegah bencana Rafah.”

Philippa Greer, kepala Kantor Hukum di UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, di Jalur Gaza, sementara itu, menulis di X, menggarisbawahi kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di kota tersebut.

“1,4 juta orang berada dalam kondisi yang memburuk, banyak yang terpaksa mengungsi berkali-kali,” kata Greer. Dia menekankan penduduk Rafah telah mengalami rasa sakit, penderitaan, kelaparan dan ketakutan yang tak tertahankan.

Dia mengungkapkan bahwa kota Rafah menderita “kekurangan tempat berlindung yang akut. air bersih, makanan dan obat-obatan."

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Siapa Walid Ahmad? Remaja...
Siapa Walid Ahmad? Remaja Palestina yang Tewas di Penjara Israel Dikenal Pencetak Gol Terbanyak di Timnya
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Rumor Rusia Ingin Tempatkan...
Rumor Rusia Ingin Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie
Rekomendasi
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
BNPT Perkuat Program...
BNPT Perkuat Program Kewirausahaan bagi Mitra Deradikalisasi
Kate Middleton Kembali...
Kate Middleton Kembali Hubungi Pangeran Harry, Ajak Akhiri Perseteruan Keluarga Kerajaan
Berita Terkini
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
9 menit yang lalu
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
40 menit yang lalu
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
2 jam yang lalu
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
3 jam yang lalu
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
3 jam yang lalu
7 Fakta Mohammed bin...
7 Fakta Mohammed bin Salman, Salah Satunya Peran Sentral dalam Diplomasi Global
4 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara Wanita Israel...
4 Tentara Wanita Israel yang Dibebaskan Tersenyum dan Lambaikan Tangan ke Warga Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved