Houthi Puji Arab Saudi, Ada Apa Gerangan?

Sabtu, 10 Februari 2024 - 20:02 WIB
loading...
Houthi Puji Arab Saudi,...
Houthi memuji Arab Saudi karena sudah berdamai. Foto/Reuters
A A A
RIYADH - Mohammed Abdulsalam, kepala perunding dan juru bicara Houthi , mengatakan bahwa pertemuan delegasi Sanaa dengan para pejabat Arab Saudi baru-baru ini “telah mengatasi hambatan paling penting yang dihadapi peta jalan” menuju perdamaian.

"Solusi ini sejalan dengan yang diperjuangkan oleh utusan PBB untuk Yaman, Hans Grundberg," kata Abdulsalam dalam wawancara luas dengan Asharq Al-Awsat.

Abdulsalam sebelumnya menyebut pejabat Arab Saudi sebagai “saudara” dalam sebuah pernyataan kepada Asharq Al-Awsat pada bulan Januari. Dia menjawab pertanyaan tentang inisiatif perdamaian, serangan di Laut Merah dan hubungan regional dan internasional.

Abdulsalam mengatakan serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah hanya akan berhenti jika Tel Aviv mengakhiri serangan mereka terhadap rakyat Palestina.

Abdulsalam percaya bahwa upaya untuk menemukan perdamaian di Yaman “berjalan dengan baik, baik sejak dimulainya gencatan senjata PBB pada bulan April 2022, bertepatan dengan bulan Ramadhan pada saat itu, dan juga melalui diskusi dengan pihak Saudi di bawah sponsor Oman, yang merupakan upaya untuk mencapai perdamaian di Yaman. berjalan dengan baik sejauh ini.”

Baca Juga: Israel Gunakan AI Baru dalam Perang Melawan Hamas, Bagaimana Kecanggihannya?

Ketika ditanya tentang sejauh mana kesediaan Houthi untuk memulai perundingan politik yang mencakup pembagian kekuasaan, pemilihan umum, dan konstitusi baru, Abdulsalam mengatakan “peta jalan tersebut mencakup keprihatinan semua orang, dan menyoroti situasi kemanusiaan mendesak yang diderita rakyat Yaman.”

Dalam pernyataan sebelumnya kepada Asharq Al-Awsat, Abdulsalam mengatakan bahwa operasi Laut Merah yang dilakukan Houthi tidak akan berdampak pada inisiatif perdamaian. Dia mengatakan hal ini “penting untuk menanggapi situasi mendesak di Palestina, yang merupakan risiko bagi keamanan regional, Arab dan Islam.

“Hal ini akan berdampak pada kita di Yaman jika Israel mendominasi, melenyapkan atau melemahkan rakyat Palestina dan perlawanannya. Hal ini akan berdampak negatif pada semua orang, terlepas dari posisi agama dan moral terhadap masalah ini. Oleh karena itu, kami menganggap hal ini terpisah dari proses perdamaian selama ini dan menganggap pernyataan Barat datang sebagai bagian dari upaya untuk menekan kami agar mundur.”

Abdulsalam menambahkan: “Operasi militer di Laut Merah, yang menargetkan kapal-kapal Israel serta kapal-kapal yang menuju Israel, akan terus berlanjut sampai agresi terhadap Jalur Gaza berakhir dan pengepungan tersebut dicabut dengan membawa bantuan makanan ke utara dan selatan Jalur Gaza."

Dia mengatakan Houthi terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan negara-negara Barat mengenai situasi Laut Merah, di bawah “naungan saudara-saudara kita di Kesultanan Oman.”

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Trump Ingin Arab Saudi...
Trump Ingin Arab Saudi Tanam Duit Lebih Banyak di AS, Bidik Investasi Rp16.60 Triliun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
5 Pemain Timnas Indonesia...
5 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Kapten di Klubnya
Shabrina Leonita Bawakan...
Shabrina Leonita Bawakan ‘Kali Kedua’ Bareng Raisa, dapat Standing Ovation dan Pujian Juri
Jenazah Kolonel Cpl...
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dimakamkan di Sleman
Berita Terkini
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved