4 Alasan Jerman Marah pada Israel

Rabu, 07 Februari 2024 - 19:19 WIB
loading...
A A A
Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock baru-baru ini menggambarkan kehidupan di Gaza sebagai “neraka”, dan menyerukan pemerintah Israel untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi warga Palestina di Tepi Barat dari serangan pemukim ekstremis.

Dia juga mengeluh kepada Israel tentang keterlambatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza yang terkepung dan menuntut Israel berbuat lebih banyak untuk menghindari jatuhnya korban sipil dalam perang melawan Hamas.

3. Memperluas Pemukiman Yahudi

4 Alasan Jerman Marah pada Israel

Foto/Reuters

Para pejabat Jerman juga mengecam konvensi di Yerusalem pada akhir pekan, yang dihadiri oleh tokoh-tokoh senior dalam pemerintahan koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang menyerukan Israel untuk memperluas pemukimannya ke Gaza.

“Gagasan mendeportasi penduduk Palestina dari Gaza dan membangun kembali pemukiman di sana benar-benar tidak dapat diterima,” kata Sebastian Fischer, juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, pada hari Senin. “Siapa pun yang mengira Anda dapat mencapai keamanan bagi Israel melalui fantasi deportasi jelas berada di jalur yang salah.”

4. Menghalangi Bantuan Kemanusiaan

4 Alasan Jerman Marah pada Israel

Foto/Reuters

Jerman mengharapkan Israel untuk menyesuaikan strategi militernya guna mencegah penderitaan warga sipil Palestina dengan lebih baik. Demikian disarankan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.

“Kami berharap Israel… mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan, terutama di wilayah utara, untuk memastikan tindakan militernya lebih tepat sasaran dan menyebabkan lebih sedikit korban sipil,” kata Baerbock, dilansir Reuters.

Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah diusir dari rumah mereka dan penduduk mengatakan tidak mungkin mendapatkan perlindungan di daerah kantong padat penduduk tersebut, dengan sekitar puluhan ribu orang telah terbunuh dan konflik semakin meningkat.

“Pertanyaan tentang bagaimana Israel melakukan pertempuran ini merupakan inti dari perspektif solusi politik,” tambah Baerbock.

Kanselir Jerman Olaf Scholz menyerukan kepada Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mengecam kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi di Tepi Barat, termasuk dalam panggilan telepon pada hari Sabtu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Hamas: Palestina Tak...
Hamas: Palestina Tak Akan Serahkan Senjata selama Penjajahan Israel Terus Berlanjut
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Marah, Donald Trump...
Marah, Donald Trump Pertimbangkan Tarik 35.000 Tentara AS dari Jerman
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Ukraina
Israel Tidak Pernah...
Israel Tidak Pernah Khawatir jika Mesir Melakukan Serangan Mendadak seperti Hamas, Kenapa?
Rekomendasi
Krakatau Steel dan Pindad...
Krakatau Steel dan Pindad Perkuat Sinergi untuk Kemandirian Industri Pertahanan
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
13 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved