Seperti Apa Kemarahan Suriah dan Irak sebagai Respons Serangan Balasan AS?

Sabtu, 03 Februari 2024 - 15:34 WIB
loading...
Seperti Apa Kemarahan...
AS melancarkan serangan ke kelompok pejuang yang berafiliasi dengan Iran di Irak dan Suriah. Foto/Reuters
A A A
BAGHDAD - Irak dan Suriah sudah menyatakan kemarahannya sebagai respons atas serangan balasan yang dilakukan Amerika Serikat (AS). Kedua negara yang memiliki afiliasi dengan Irak itu menuding AS bertindak layaknya teroris.

Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan serangan udara AS menargetkan beberapa lokasi dan kota di wilayah timur dekat perbatasan dengan Irak.

Warga sipil dan personel militer tewas, dan lainnya terluka, kata sebuah pernyataan di halaman Facebook kementerian. Serangan tersebut menyebabkan “kerusakan signifikan” pada properti publik dan pribadi.

“Daerah yang menjadi sasaran serangan Amerika di Suriah timur adalah wilayah yang sama di mana tentara Arab Suriah memerangi sisa-sisa organisasi teroris ISIL [ISIS],” kata kementerian tersebut, dilansir Al Jazeera.

“Hal ini menegaskan bahwa Amerika Serikat dan pasukan militernya terlibat dan bersekutu dengan organisasi ini, dan berupaya untuk menghidupkan kembali organisasi ini sebagai senjata di Suriah dan Irak dengan segala cara yang kotor. Agresi pasukan pendudukan AS saat fajar hari ini tidak mempunyai pembenaran selain upaya untuk melemahkan tentara Arab Suriah dan sekutunya dalam perang melawan terorisme.”

Sementara itu, kerugian akibat serangan udara AS di Irak masih dalam tahap penentuan, namun militer Irak mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan tersebut.



“Serangan udara ini merupakan pelanggaran kedaulatan Irak, melemahkan upaya pemerintah Irak, dan menimbulkan ancaman yang dapat membawa Irak dan kawasan ini ke dalam konsekuensi yang mengerikan. Dampaknya akan berdampak buruk pada keamanan dan stabilitas di Irak dan kawasan sekitarnya,” kata Yahya Rasool, juru bicara militer Irak.

Pasukan AS di Timur Tengah dan sekutunya telah menghadapi serangan yang lebih besar sejak perang di Gaza dimulai, dan mendapat serangan lebih dari 165 kali sejak pertengahan Oktober.

Serangan AS mewakili “eskalasi yang signifikan”, menurut Allison McManus, direktur pelaksana keamanan nasional dan kebijakan internasional di Center for American Progress.

Namun dia skeptis mengenai dampaknya, dan menambahkan: “Kami belum melihat bahwa serangan balasan serupa mempunyai efek jera.”

Sebelumnya, militer AS melancarkan puluhan serangan udara terhadap sasaran di Suriah dan Irak sebagai pembalasan pertama atas serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga tentara di pangkalan terpencil AS di Yordania.

“Atas arahan saya, pasukan militer AS menyerang sasaran di fasilitas di Irak dan Suriah yang digunakan IRGC dan milisi afiliasinya untuk menyerang pasukan AS,” kata Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan, merujuk pada Korps Garda Revolusi Islam Iran.

“Respon kami dimulai hari ini. Ini akan berlanjut pada waktu dan tempat yang kita pilih.”

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Siapa Sulaf Fawakherji?...
Siapa Sulaf Fawakherji? Aktris Suriah yang Masih Loyal dengan Bashar Al Assad
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
Ben Whittaker Akhiri...
Ben Whittaker Akhiri Kisah Liam Cameron di Ronde Kedua
Viral Detik-detik Meghan...
Viral Detik-detik Meghan Markle Dimarahi Pangeran Harry di Depan Keluarga Kerajaan
Antara Persahabatan...
Antara Persahabatan dan Ambisi: Jalan Terjal Islam Makhachev Menuju Gelar Kedua!
Berita Terkini
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
20 menit yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
55 menit yang lalu
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
1 jam yang lalu
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
1 jam yang lalu
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
8 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
9 jam yang lalu
Infografis
Serangan Balas Dendam...
Serangan Balas Dendam AS Targetkan Pasukan Iran dan Afiliasinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved