Merkel: Pertemuan G7 dengan Trump Berjalan Menyedihkan
A
A
A
BERLIN - Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan, pertemuan G7 yang berlangsung pada pekan lalu, dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump adalah pengalaman yang menyedihkan.
Dia mengakui hal ini dalam sebuah wawancara di televisi publik Jerman. Merkel menyatakan, hasil pertemuan bukan hal yang luar biasa. "Saya telah berbicara tentang pengalaman yang menyedihkan, yang mana menurut saya banyak sekali," ucap Merkel, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (11/6).
Merkel, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan para pemimpin lainnya bentrok dengan Trump soal tarif baja dan aluminium serta keputusannya untuk meninggalkan kesepakatan dengan Iran untuk membatasi program nuklirnya.
Kelompok ini mengeluarkan pernyataan umum di mana mereka setuju untuk tidak setuju pada beberapa masalah. Pernyataan yang kemudian ditolak oleh Trump, melalui sebuah kicauan di akun Twitternya.
Terkait dengan penolakan ini, Merkel mengatakan bahwa membuat sebuah keputusan, khususnya keputusan untuk menolak sebuah kesepakatan melalui pernyataan di Twitter adalah sebuah hal yang sedikit menyedihkan.
"Uni Eropa akan bertindak terhadap langkah-langkah perdagangan AS, yang kami, para pemimpin Eropa anggap akan melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia," tukasnya.
Dia mengakui hal ini dalam sebuah wawancara di televisi publik Jerman. Merkel menyatakan, hasil pertemuan bukan hal yang luar biasa. "Saya telah berbicara tentang pengalaman yang menyedihkan, yang mana menurut saya banyak sekali," ucap Merkel, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (11/6).
Merkel, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan para pemimpin lainnya bentrok dengan Trump soal tarif baja dan aluminium serta keputusannya untuk meninggalkan kesepakatan dengan Iran untuk membatasi program nuklirnya.
Kelompok ini mengeluarkan pernyataan umum di mana mereka setuju untuk tidak setuju pada beberapa masalah. Pernyataan yang kemudian ditolak oleh Trump, melalui sebuah kicauan di akun Twitternya.
Terkait dengan penolakan ini, Merkel mengatakan bahwa membuat sebuah keputusan, khususnya keputusan untuk menolak sebuah kesepakatan melalui pernyataan di Twitter adalah sebuah hal yang sedikit menyedihkan.
"Uni Eropa akan bertindak terhadap langkah-langkah perdagangan AS, yang kami, para pemimpin Eropa anggap akan melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia," tukasnya.
(esn)