Bos Pentagon Akui Sembunyikan Penyakitnya dari Presiden Biden

Jum'at, 02 Februari 2024 - 21:07 WIB
loading...
Bos Pentagon Akui Sembunyikan...
Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin meminta maaf karena berusaha menyembunyikan serangan kankernya dari rakyat Amerika dan bahkan presiden sendiri.

Pengakuan itu muncul setelah kembali ke Pentagon awal pekan ini usai lama dirawat di rumah sakit.

Berbicara kepada wartawan pada konferensi pers pada Kamis (1/2/2024), yang pertama di Pentagon dalam dua tahun, Austin mengakui dia telah berusaha merahasiakan penyakitnya.

Dia menjelaskan, stafnya melakukan upaya untuk menutupi status kesehatannya saat dia menjalani operasi pada Desember.

“Saya ingin menjelaskan dengan jelas, kami tidak menangani ini dengan benar. Saya tidak menangani ini dengan benar,” papar dia.

Dia menjelaskan, “Saya seharusnya memberi tahu presiden tentang diagnosis kanker saya. Saya seharusnya memberi tahu tim saya dan rakyat Amerika, dan saya bertanggung jawab penuh.”

Austin keluar dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada tanggal 15 Januari, setelah perpanjangan masa tinggal karena komplikasi dari operasi bulan sebelumnya, termasuk gejala infeksi darah.

Dia melanjutkan dengan menyatakan posisinya “berarti kehilangan sebagian privasi yang kita harapkan,” namun mengakui, “Rakyat Amerika mempunyai hak untuk mengetahui kapan para pemimpin mereka menghadapi tantangan kesehatan yang mungkin mempengaruhi kemampuan mereka melaksanakan tugas mereka, bahkan untuk sementara.”



Meskipun Kepala Pentagon mengatakan dia tidak percaya keputusannya menciptakan suasana kerahasiaan di dalam Departemen Pertahanan, dia menyatakan beberapa stafnya mungkin percaya mereka “melakukan hal-hal demi kepentingan terbaik saya” dengan menyembunyikan diagnosisnya dari publik dan bahkan Presiden Joe Biden.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1255 seconds (0.1#10.140)