G7 Berjanji Pastikan Program Nuklir Iran untuk Kepentingan Damai

Minggu, 10 Juni 2018 - 06:35 WIB
G7 Berjanji Pastikan Program Nuklir Iran untuk Kepentingan Damai
G7 Berjanji Pastikan Program Nuklir Iran untuk Kepentingan Damai
A A A
QUEBEC - Para pemimpin negara G7 berjanji untuk memastikan program nuklir Iran untuk kepentingan damai. Hal itu tertuang dalam pernyataan bersama antara Amerika Serikat (AS) dan sekutu Eropanya yang marah atas penarikan Donald Trump dari kesepakatan yang disepakati secara internasional.

"Kami berkomitmen untuk secara permanen memastikan bahwa program nuklir Iran tetap damai, sejalan dengan kewajiban dan komitmen internasionalnya untuk tidak pernah mencari, mengembangkan atau memperoleh senjata nuklir" kata para pemimpin negara G7 pada akhir pertemuan dua hari di Kanada.

“Kami mengutuk semua dukungan keuangan terorisme termasuk kelompok teroris yang disponsori oleh Iran. Kami juga menyerukan kepada Iran untuk memainkan peran konstruktif dengan berkontribusi pada upaya untuk melawan terorisme dan mencapai solusi politik, rekonsiliasi dan perdamaian di kawasan itu,” sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (10/6/2018).

Kelompok G7 termasuk adalah negara-negara Eropa seperti Jerman, Prancis dan Inggris - bersama dengan AS - menandatangani perjanjian nuklir 2015 yang memungkinkan pencabutan sanksi terhadap Iran.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa para pemimpin G7 telah menyatakan komitmen mereka untuk memasukkan "ambisi nuklir" Iran pada pertemuan puncak mereka di Kanada.

"Negara-negara G7 tetap berkomitmen untuk mengendalikan ambisi nuklir Iran," kata Trump, yang telah membuat marah para pemimpin Eropa dengan menarik AS dari perjanjian nuklir yang dinegosiasikan secara internasional.

AS bergerak untuk menerapkan kembali sanksi terhadap Iran - dicabut berdasarkan kesepakatan yang bertujuan untuk memastikan Teheran tidak akan mengembangkan bom nuklir - telah melihat banyak investor Eropa yang kembali ke negara itu mulai menghentikan operasinya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5071 seconds (0.1#10.140)