Kataib Hizbullah Siap Serang Pangkalan AS Mana pun di Timur Tengah

Kamis, 01 Februari 2024 - 17:01 WIB
loading...
Kataib Hizbullah Siap...
Pejuang menghadiri pemakaman anggota Kataib Hizbullah yang dibunuh AS di Baghdad, Irak, 25 Januari 2024. Foto/AP
A A A
BAGHDAD - Pejuang Kataib Hizbullah yang berbasis di Irak siap membalas Amerika Serikat (AS) dengan “senjata jarak jauh yang tidak diumumkan” kapan saja dan di mana saja jika Washington berupaya membalas kematian tiga tentaranya di pos terdepan militer di Yordania.

Juru bicara kelompok itu pada Kamis (1/2/2024) memperingatkan hal tersebut terkait insiden terbaru di Yordania.

Pada Minggu, serangan pesawat tak berawak terhadap pos militer di Yordania menewaskan tiga prajurit AS dan menyebabkan lebih dari 40 orang terluka.

Wakil juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan pada Senin bahwa serangan itu memiliki “jejak kaki” Kataib Hizbullah, namun AS belum siap menyimpulkan hal tersebut.

Pada Selasa, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia telah memutuskan bagaimana menanggapi serangan tersebut, namun menegaskan kembali Washington tidak menginginkan perang yang lebih luas di wilayah tersebut.

“Kataib Hizbullah menegaskan mereka siap merespons kapan saja dan di mana saja… Mereka memiliki senjata jarak jauh yang tidak diungkap, dan kami dapat menyerang pangkalan (AS) mana pun di Timur Tengah,” tegas juru bicara tersebut kepada Newsweek.

Kelompok tersebut mungkin bersiap menghadapi kemungkinan eskalasi yang dilakukan Biden yang “gila”, menurut Kataib Hizbullah.

“Tetapi potensi responsnya masih belum ditentukan secara pasti… karena mungkin mencakup penilaian strategis dan berbagai opsi respons, termasuk menargetkan kepentingan Amerika atau mengambil tindakan militer tambahan,” papar juru bicara tersebut.



Iran membantah terlibat dalam serangan pesawat tak berawak itu. Teheran mengatakan kelompok perlawanan di Timur Tengah tidak menerima instruksi dari Iran.

Pada Rabu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan tanggapan AS terhadap serangan mematikan terhadap pasukan AS di Yordania akan bersifat sepihak dan tidak akan melibatkan partisipasi sekutu.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)