Assad Ingin Kunjungi Pyongyang dan Temui Jong-un

DAMASKUS - Presiden Suriah, Bashar al Assad menyatakan keinginannya untuk melakukan kunjungan ke Ibu Kota Korea Utara (Korut), Pyongyang dan bertemu dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un.

Menurut laporan surat kabar Korut, Rodong Sinmun, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (3/6), keinginan itu disampaikan saat Assad menyampaikan pidatonya kala menerima surat kredensial Duta Besar Korut untuk Suriah yang baru.

"Assad dalam pidatonya menunjukkan bahwa dasar hubungan persahabatan antara Damaskus dan Pyongyang telah ditetapkan oleh ayahnya, mantan pemimpin Suriah, Hafez Assad," bunyi laporan Rodong Sinmun.

"Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa Korut dan Korea Selatan (Korsel) akan bersatu kembali suatu hari nanti," sambung surat kabar pemerintah Korut tersebut.

Surat kabar itu juga menyatakan, Assad berjanji untuk mendukung arah politik Korut dan meningkatkan hubungan persahabatan antara kedua negara. Dia menyebut, dua negara memiliki persamaan, yakni sama-sama mendapat tekanan dari Amerika Serikat (AS) mengebai pengembangan senjata, khusunya senjata nuklir.

"Untuk waktu yang lama Suriah dan Korut telah mengalami tekanan oleh AS, khususnya pada isu-isu pengembangan senjata," tukas Rodong Sinmun mengutip pernyataan Assad.